Kabel Bertegangan Tinggi Kendor, Bahayakan Pengendara
kabel PLN di dekat Jembatan Sekunyit Kecamatan Kota Manna Kendor Serta Tiang Nyaris Roboh--
Bacoan Jemo Kito - Tepatnya di dekat Jembatan Sekunyit Dusun Sekunyit Desa Pagar Dewa Kecamatan Kota Manna, terdapat kabel listrik bertegangan tinggi milik PT. PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Manna Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), dinilai membahayakan pengendara. Bagaimana tidak, kabel sepanjang 50 meter sudah kendor hanya berjarak tiga meter dari permukaan jalan. Hal ini karena tiang penyangga kabel sudah miring akibat tanah di bawahnya longsor. "Jika tidak segera diperbaiki, kabel bisa saja menyentuh besi jembatan maupun atap kendaraan dan membuat pengendara atau warga kesetrum,"ungkap Debi (42) pengguna jalan, warga Kurawan.
BACA JUGA:Nama Presiden RI, Muncul di Sidang Kasus Timah
Menurut Debi, kondisi kendornya kabel PLN bertegangan tinggi di dekat Jembatan Sekunyit sudah hampir dua pekan dan belum ada perbaikan. Meskipun sudah ada pemasangan tiang listrik beton baru."Mintak betul diperhatikan kabel arus listrik menjulang miring ini. Ngerinya jarak kabel sangat dekat dengan besi jembatan yang bisa menyalurkan arus listrik dan juga dengan permukaan jalan,”kata Debi.
BACA JUGA:Pencairan DD 1 dan II Tuntas, Pemdes Segera Sampaikan LPj Keuangan
Ia juga menyebut suara dengungan tegangan listrik lebih bahaya lagi ketika sedang hujan dan angin kencang. Kabel PLN dapat goyang kekiri dan kanan dan sewaktu-waktu bisa menyentuh badan jembatan. Bila ada warga yang tersentuh besi jembatan bukan tidak mungkin seketika kesetrum di lokasi."Kami tidak berani dekat dengan besi jembatan. Warga setempat yang sering pasang jaring juga tidak berani dekat dan takutnya arus listrik mengalir,”papar Debi.
Miko (38) warga Sekunyit desa Pagar Dewan menuturkan agar PLN sebaiknya cepat tanggap terhadap kondisi kabel kendor dan tiang yang miring ini. Jangan sampai sudah ada korban jiwa baru PLN turun ke lapangan. "Segerah ditindaklanjuti meskipun tiang kabel sudah dipasang baruh. Tanah dekat jembatan ini terus bergeser. Terbukti jembatan mengalami ambruk. Jadi sebelum tiang listrik roboh, sebaiknya PLN cepat bertindak dengan cekatan,”pungkas Miko.