8 Makanan, yang Sebaiknya Dihindari Pengidap Prediabetes

Reporter: Bacakoranradarseluma |

Editor: Erlin Marfiansya |

Kamis , 12 Sep 2024 - 18:20

Minuman manis--radarseluma.bacakoran.co

4. Makanan cepat saji

Makanan cepat saji biasanya tinggi lemak trans, gula, dan garam, yang semuanya dapat memperburuk resistensi insulin dan meningkatkan risiko diabetes.

Selain itu, makanan ini juga rendah serat dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.

5. Makanan yang mengandung tepung terigu

Makanan yang dipanggang seperti donat, kue, dan muffin sering kali dibuat dengan tepung terigu yang telah diproses, yang memiliki indeks glikemik tinggi. Hal ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan harus dihindari atau dikonsumsi dalam jumlah sangat terbatas.

6. Minuman manis

Minuman manis seperti teh manis, kopi dengan banyak gula, dan minuman energi sebaiknya dihindari. Minuman ini dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang cepat dan drastis, serta berkontribusi pada peningkatan berat badan.

7. Makanan tinggi lemak jenuh

Makanan tinggi lemak jenuh, seperti daging berlemak, mentega, dan produk susu tinggi lemak, dapat memperburuk resistensi insulin.

8 makanan, yang sebaiknya dihindari pengidap prediabetes                            koranradarseluma.net - prediabetes adalah kondisi kesehatan yang ditandai dengan kadar gula darah lebih tinggi dari normal. namun, belum cukup tinggi untuk dikategorikan sebagai diabetes tipe 2.
jika tidak dikelola dengan baik, prediabetes bisa berkembang menjadi diabetes. salah satu cara untuk mencegah perkembangan ini adalah dengan menjaga pola makan.
pola makan yang sehat tentunya akan memberikan dampak yang baik bagi kesehatan. berikut ini delapan makanan yang sebaiknya dihindari pengidap prediabetes, yang dikutip dari berbagai sumber, jumat (30/8/2024).
 
1. makanan tinggi gula
makanan yang mengandung gula tinggi seperti permen, kue, dan minuman bersoda dapat menyebabkan lonjakan gula darah secara tiba-tiba. mengonsumsi makanan tinggi gula secara berlebihan dapat memperburuk kondisi prediabetes dan meningkatkan risiko berkembang menjadi diabetes tipe 2.
 
2. karbohidrat olahan
karbohidrat olahan seperti roti putih, pasta, dan nasi putih memiliki indeks glikemik yang tinggi, yang berarti mereka dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.
 
pengidap prediabetes sebaiknya memilih sumber karbohidrat yang lebih sehat, seperti roti gandum, beras merah, atau quinoa.
 
3. minuman beralkohol
minuman beralkohol, terutama yang manis seperti koktail, dapat memengaruhi kadar gula darah dan meningkatkan risiko komplikasi. alkohol juga dapat mengganggu metabolisme tubuh dan menyebabkan kenaikan berat badan, yang merupakan faktor risiko utama untuk diabetes.
 
4. makanan cepat saji
makanan cepat saji biasanya tinggi lemak trans, gula, dan garam, yang semuanya dapat memperburuk resistensi insulin dan meningkatkan risiko diabetes.
 
selain itu, makanan ini juga rendah serat dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
 
5. makanan yang mengandung tepung terigu 
makanan yang dipanggang seperti donat, kue, dan muffin sering kali dibuat dengan tepung terigu yang telah diproses, yang memiliki indeks glikemik tinggi. hal ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan harus dihindari atau dikonsumsi dalam jumlah sangat terbatas.
 
6. minuman manis
minuman manis seperti teh manis, kopi dengan banyak gula, dan minuman energi sebaiknya dihindari. minuman ini dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang cepat dan drastis, serta berkontribusi pada peningkatan berat badan.
 
7. makanan tinggi lemak jenuh
makanan tinggi lemak jenuh, seperti daging berlemak, mentega, dan produk susu tinggi lemak, dapat memperburuk resistensi insulin.
 
mengganti lemak jenuh dengan lemak sehat, seperti yang ditemukan dalam minyak zaitun, kacang-kacangan, dan ikan dapat membantu mengurangi risiko diabetes.
 
8. sereal sarapan yang mengandung gula tinggi
banyak sereal sarapan yang dipasarkan sebagai sehat ternyata mengandung gula tambahan yang tinggi. konsumsi sereal tinggi gula dapat menyebabkan lonjakan gula darah, terutama jika tidak disertai dengan asupan serat yang cukup.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Seluma 19 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan