Sempat Dirayu Chelsea dan Man United, Ternyata Ini Alasan Zidane Tolak Tangani Klub Inggris

Koranradarseluma.net – Legenda sepak bola Prancis Zinedine Zidane mengaku, ia telah menolak sejumlah tawaran dari klub Inggris yang ingin menjadikannya sebagai pelatih.

Zidane mengaku, ia tak ingin bekerja di Inggris karena kendala bahasa.

“Saya mengerti bahasa Inggris, tetapi saya tidak terlalu fasih berbahasanya,” kata Zidane kepada surat kabar Prancis L’Equipe pada Senin (9/9/2024). 

“Jadi saya tidak bisa memimpin Man United atau tim mana pun di Inggris. Saya tahu ada banyak pelatih yang bekerja meski ada kendala bahasa, tetapi gaya saya tidak seperti itu,” jelasnya.

Zidane menilai komunikasi dengan pemain menjadi kunci kesuksesannya dalam karier kepelatihan. Ia pernah meraih tiga gelar Liga Champions berturut-turut bersama Real Madrid pada 2016-2018. Bek tengah Sergio Ramos dan striker Cristiano Ronaldo sama-sama mengapresiasi kemampuan manajemen personel pelatih asal Prancis itu.

Zidane belum menerima pekerjaan baru sejak meninggalkan Real Madrid untuk kedua kalinya pada tahun 2021. Selain klub ini, dia belum pernah memimpin tim lain dalam karirnya. 

Menurut media Inggris talkSPORT, Man United dan Chelsea menghubungi Zidane untuk menjadi pelatih. Namun ia menolak tawaran keduanya.

“Dibutuhkan banyak faktor untuk menang dalam sepak bola. Dan saya tahu apa yang perlu saya capai,” tambahnya.

Zidane pernah menjalani kompetisi sepak bola di Prancis, Italia, dan Spanyol. Ia mengaku jadi fasih dalam ketiga bahasa tersebut. 

Pria berusia 52 tahun itu kemungkinan besar akan memimpin tim-tim Ligue 1, Serie A, atau La Liga. Secara khusus, klub Juventus atau Paris Saint-Germain (PSG) bisa menjadi perhentian berikutnya bagi pemenang Bola Emas 1998 itu. Namun, media Prancis menilai Zidane menunggu untuk memimpin timnas Prancis, ketika kontrak pelatih Didier Deschamps berakhir pada musim panas 2026.

Man United masih bekerja sama dengan pelatih Erik ten Hag, dan kontraknya juga akan berakhir pada musim panas 2026. Sepanjang sejarahnya, klub berjuluk Setan Merah itu tidak pernah memiliki pelatih asal Prancis. 

Pelatih terbaru mereka bukan dari Inggris, tetapi fasih berbahasa Inggris seperti Louis van Gaal, Jose Mourinho, Ole Gunnar Solskjær, Ralf Rangnick atau Ten Hag. Secara khusus, Ten Hag masih mengalami banyak kesulitan dalam mengungkapkan keinginannya dalam wawancara dengan media Inggris.