Radar Seluma.Bacakoran,co

Rekomendasi 5 Film tentang Indonesia Timur, Salah Satunya Kaka Boss

Kaka Boss--radarseluma.bacakoran.co

Koranradarseluma.net - Film "Kaka Boss" mulai tayang di seluruh bioskop Tanah Air pada Kamis (29/8/2024). Film ini adalah produksi kelima dari rumah produksi Imajinari, ditulis dan disutradarai oleh Arie Kriting dengan bantuan Kristo Immanuel, dan diproduseri oleh Ernest Prakasa serta Dipa Andika.

Film ini menawarkan sudut pandang baru tentang orang Indonesia Timur. Arie Kriting menjelaskan film ini lahir dari ketidakpuasan terhadap banyak film yang sering menggambarkan orang Indonesia Timur dalam konteks kekerasan, penderitaan, dan ketertinggalan.

Di industri hiburan Indonesia, sering terjadi diskriminasi terhadap orang Indonesia Timur. Mereka sering kali hanya mendapatkan peran sebagai pembantu, pemabuk, preman, atau penjahat, bukan sebagai tokoh utama.

Dengan "Kaka Boss", Arie Kriting berusaha menampilkan sisi positif dan menarik dari orang Indonesia Timur yang belum banyak diketahui publik.

Selain film "Kaka Boss", berikut ini rekomendasi lima film lain tentang Indonesia Timur.

1. Marlina, si Pembunuh dalam Empat Babak

Film ini ditulis oleh Mouly Surya dan Rama Adi dan disutradarai langsung oleh Mouly. Mengambil latar lokasi Sumba, film tersebut bergenre thriller dan dirilis pada 16 November 2017.

Cerita film "Marlina, si Pembunuh dalam Empat Babak" diadaptasi kisah nyata seorang janda di Sumba yang datang ke kantor polisi membawa penggalan kepala perampok yang dipenggal sebelumnya untuk mendapatkan keadilan.  

Sedikit berbeda dengan cerita aslinya, pada film ini karakter bernama Marlina diperankan oleh Marsha Timothy mendapatkan perlakuan yang mengancam nyawa dan kehormatannya oleh tujuh perampok di depan jasad suaminya yang sudah berbentuk mumi.

Untuk membalaskan dendamnya, Marlina memenggal kepala bos perampok dan membawanya dalam perjalanan mencari keadilan.

Film ini mendulang banyak penghargaan, termasuk film terbaik dalam Festival Film Indonesia 2018 dan menyabet banyak piala lainnya.

2. Di Timur Matahari

Mengangkat kritik pendidikan yang belum merata untuk daerah pelosok, film ini dirilis pada 14 Juni 2012. Film karya Ari Sihasale mengangkat isu konflik yang masih terjadi di Papua.

Menceritakan petualangan beberapa anak daerah Papua yang harus mencari pendidikan melalui cara lain karena tidak adanya guru yang mengajar di sekolah mereka.

Tag
Share