E-Materai Sempat Eror, Pendaftaran CASN Bakal Diperpanjang??
Materai elektronik--radarseluma.bacakoran.co
"Rakyat dipaksa digital, tapi sistemnya sendiri belum siap. LAWAK!," tulis salah satu komentar pada unggahan Instagram Peruri.Indonesia, Rabu (4/9/2024).
"Cuma di era 'digitalisasi' ini mau beli meterai harus ngantri, out of stock, toko tutup dalam perbaikan, uangnya diambil barang belum ada, udah gitu ditawarin pengembalian tapi ga 100% padahal bukan salah kita," tulis netizen lain.
Banyak netizen yang protes uang mereka sudah terpotong, tetapi tidak ada kejelasan untuk status pembayaran. Ada juga yang sudah menerima bukti pembayaran tapi jumlah e-Materai yang dibeli tidak muncul.
"Udah transaksi sukses 2 kali 2 invoice tapi status di sistem 'menunggu pembayaran' dan kuota masih 0," kata yang lain.
"Statusnya masih menunggu pembayaran, transaksi tidak dianggap sukses padahal saldo sudah terpotong. Ini misal saya jadi ngurus pengembalian dan tidak dapat dikembalikan padahal yang salah bukan saya, demi Allah saya ga rela uang saya masuk ke rekening peruri dan akan saya minta pertanggung jawaban di hadapan Allah di akhirat nanti," tulis yang lain.
Netizen juga mengeluh mereka sudah melakukan pembubuhan, tapi gagal ketika di download. Sementara riwayat pembeliannya kosong, dan ketika dicek ulang statusnya sudah kadaluarsa.
"Kemarin udah pembubuhan jam 7 malam, ketika download gagal. Kuota materai berkurang, cek tiap jam history selalu kosong tidak ada riwayat apapun, tiba tiba pas cek tadi jam 3 sore. Status kadaluarsa gimana ini heyy?," protes yang lain.
"Pembubuhan nya gak bisa di cek sudah berhasil atau belum, kalo uda berhasil cuma di save dalam waktu 12 jam, lebih dari itu uda ga bisa download? ini bukannya termasuk Penipuan/Fraud ya?," tanya yang lain.