Radar Seluma.Bacakoran,co

Tokoh Pendidikan dan Tokoh Pers, Dani-Sukatno Daftar Pilwakot Bengkulu

Sukatno--radarseluma.bacakoran.co

Koranradarseluma.net  - Hari ini, pasangan calon walikota dan wakil walikota Bengkulu, Dani Hamdani -Sukatno (DISUKA) akan mendaftar ke KPU Kota Bengkulu di Bentiring. Namun sebelum daftar ke KPU, pasangan yang menyebutkan diri Disuka ini, melakukan deklarasikan diri sebagai calon kandidat di Pilkada 2024.

 

Pasangan ini, deklarasi  di Tugu Pers di depan Benteng Marlborough dengan diiringi ribuan pendukung. Selain deklarasi, di lokasi juga ada orasi dari tokoh tokoh partai.

 

Seperti diketahui, Dani-Sukatno didukung koalisi antara PKS dan PKB yang dinilai koalisi yang solid untuk memenangkan pilkada 2024 ini. 

Dalam sambutannya pasangan calon menyatakan apresiasi terhadap loyalitas massa pendukungnya yang sudah meluangkan waktu untuk menemani mendaftar ke KPU kota  Bengkulu dan siap membayarnya dengan kemenangan. 

 

"Alhamdulillah dihari yang cerah dan sejuk ini masyarakat bersedia meluangkan waktu dan bersama berjuang di pilkada ini. Jika diamatkan menjadi walikota dan wakil walikota kami berkomitmen, kita bertekad membentuk seribu pengusaha di kota Bengkulu, dalam 1 keluarga harus ada 1 yang bekerja untuk mengentaskan kemiskinan, memperbaiki sektor kesehatan yang fasilitasnya belum memadai walaupun ada BPJS gratis, sekolah gratis plus dan menjalankan program lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat," jelas Dani Hamdani, Rabu 28 Agustus 2024.

Sementara itu, pasangan Dani Hamdani, Sukatno juga senada dengan apa yang disampaikan usungan PKS tersebut. 

 

Sukatno menjelaskan jika peran sebagian pelaku pers dirinya masih memiliki relasi di pusat untuk membantu memajukan  Kota Bengkulu. 

 

"Saya bermimpi jika terpilih nanti akan mendatangkan investor di kota Bengkulu untuk mendirikan kereta gantung di Pantai Bengkulu ini, jika APBD tidak mampu. Kita akan ciptakan lapangan pekerjaan karena memang banyak potensi di kota Bengkulu. Kita akan revisi nilai pajak BPHTB yang sangat memberatkan rakyat. Untuk apa meningkatkan PAD tapi memberatkan rakyat," jelas Sukatno. 

 

Tag
Share