Radar Seluma.Bacakoran,co

Manfaat dan Bahaya Garam, Diet Garam Bisa Hindari Stokre dan Penyakit Jantung

Diet garam--radarseluma.bacakoran.co

 

Koranradarseluma.net - Garam memiliki manfaat bagi tubuh namun demikian, garam juga bisa membahayakan. Karena, garam terdiri dari dua jenis mineral yang juga berfungsi sebagai elektrolit, yaitu natrium dan klorida. 

Fungsi kedua zat ini adalah untuk mengontrol tekanan darah, menjaga kadar cairan tubuh, dan mendukung kinerja otot dan saraf.  

Namun, asupan garam berlebih bisa menyebabkan tekanan darah tinggi (hipertensi). Tekanan darah tinggi ini jika tak terkontrol lama kelamaan bisa menyebabkan komplikasi berupa stroke atau penyakit jantung.

Saat tubuh kelebihan garam, ginjal akan menyesuaikan kadar cairan dalam darah sehingga volume dan tekanan darah meningkat. Ini membuat jantung harus bekerja lebih keras guna menyuplai darah segar ke tubuh. 

Selain itu, kadar garam yang tinggi bisa menyebabkan penumpukan cairan dalam tubuh penderita gagal jantung kongestif, sirosis, dan penyakit ginjal, serta menyebabkan gangguan fungsi saraf. Inilah alasan mengapa diet garam perlu dilakukan demi hidup yang lebih sehat. 

 

Cara Melakukan Diet Garam

Tak hanya dengan membatasi konsumsi makanan asin, Anda juga perlu mengatur jumlah asupan garam dengan lebih teliti. Saat menjalani diet garam, Anda dianjurkan untuk membatasi asupan garam dan MSG tidak lebih dari 1 sendok teh per hari atau sekitar 5–6 gram. 

Diet garam adalah pola makan dengan mengatur jumlah asupan garam yang dikonsumsi. Diet ini penting untuk dilakukan siapa saja, baik orang dewasa maupun anak-anak. Ini karena diet garam bermanfaat untuk mencegah berbagai penyakit, seperti hipertensi dan penyakit kardiovaskular.

Saat menjalani diet garam, Anda dianjurkan untuk membatasi konsumsi makanan yang banyak mengandung garam atau natrium, seperti makanan cepat saji atau fast food, makanan beku, makanan ringan dan daging olahan, sup kalengan, keju, sereal, serta roti.

Sebagai gantinya Anda bisa mengonsumsi makanan yang lebih sehat, seperti aneka buah dan sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, daging, dan susu rendah lemak.

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan