Isu Politik Terkini: Kabar Keretakan Hubungan Jokowi-Prabowo
Prabowo dan Jokowi--radarseluma.bacakoran.co
Koranradarseluma.net - Salah satu isu politik yang ramai dibicarakan adalah soal adanya keretakan hubungan Presiden Jokowi dengan presiden terpilih Prabowo Subianto. Soal kabar ini, pihak istana sudah memberikan klarifikasi.
Kabar politik lain masih ramai soal Pilkada 2024. Salah satunya mengenai kesiapan Polda Jawa Tengah dalam mengamankan pilkada dan juga soal calon yang akan diusung PDIP untuk Pilgub Jakarta.
Berikut isu politik terkini dilansir dari Beritasatu.com:
1. Kabar keretakan hubungan Presiden Jokowi dengan Prabowo Subianto
Staf Khusus (Stafsus) Presiden Juri Ardiantoro menegaskan isu keretakan hubungan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga presiden 2024-2029 terpilih, adalah upaya adu domba yang sengaja dirancang untuk mengganggu stabilitas pemerintahan.
Melalui keterangannya di Jakarta, Senin (26/8/2024), Juri menekankan spekulasi tersebut hanya akan menciptakan ketidakstabilan dan mengalihkan perhatian dari agenda penting pemerintahan yang sedang berjalan.
"Jika ada upaya mengadu domba dengan menyatakan hubungan Presiden Joko Widodo dan presiden terpilih saat ini retak, itu adalah bagian dari upaya mengganggu kelangsungan pemerintahan," ujar Juri.
2. Komentar Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal putusan MK terkait RUU Pilkada
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersyukur mengenai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dengan pilkada, yakni Putusan Nomor 60/PUU/XXII/2024 dan Nomor 70/PUU-XXII/2024. Menurutnya, hakim masih memiliki nurani dan keberanian.
“Jadi rakyat sekarang udah ngerti, terutama alhamdulillah akhirnya MK hakim-hakimnya ternyata masih punya nurani dan keberanian,” kata Megawati dalam pidatonya di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (26/8/2024).
Dikatakan Megawati, ia tidak bisa membayangkan apa yang terjadi apabila DPR dan KPU tidak mengikuti keputusan yang telah ditetapkan MK.
3. Pengamanan Pilkada di Jawa Tengah
Sebanyak 27.540 personel yang terdiri dari 24.340 Polri di wilayah Polda Jawa Tengah dan 3.200 personel TNI dari jajaran Kodam IV Diponegoro diterjunkan untuk mengamankan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Jawa Tengah, mulai dari pendaftaran bakal pasangan calon hingga pelantikan.
Selain itu, terdapat pula dukungan sekitar 113.000 personel Perlindungan Masyarakat (Linmas) dan 5.952 personel Satuan Polisi Pamong Praja di tingkat provinsi serta kabupaten/kota. Ratusan ribu personel tersebut juga telah mengikuti apel kesiapan Operasi Mantab Praja di Lapangan Makodam IV Diponegoro, Senin (26/8/2024). Upacara dipimpin langsung oleh Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana.