Radar Seluma.Bacakoran,co

Puskesmas Sukamarindu, Lakukan Pencegahan DBD dengan Fogging

Fogging--radarseluma.bacakoran.co

Koranradarseluma.net - Puskesmas Sukamarindu Kecamatan Talo Kecil terus mengambil langkah proaktif dalam mencegah penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan melaksanakan kegiatan fogging di lingkungan Desa.

Tim Penyemprotan, Doki Putra. S.Kep dikonfirmasi kemarin (26/8) mengatakan Fogging ini bertujuan untuk memberantas nyamuk Aedes aegypti, yang menjadi vektor penyebar virus DBD. 

Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah diagendakan, terutama saat memasuki musim hujan, ketika populasi nyamuk cenderung meningkat.

Fogging ini upaya pencegahan dari pihak Puskesmas juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan tindakan pencegahan lain seperti Menguras, Menutup, dan Mengubur (3M). 

Upaya ini diharapkan dapat menekan angka kejadian DBD di wilayah tersebut. 

Puskesmas Sukamarindu juga memperluas cakupan pencegahan DBD dengan berbagai inisiatif tambahan. Kegiatan ini bertujuan untuk membersihkan tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, seperti selokan, tumpukan sampah, dan genangan air.

Puskesmas Sukamarindu juga menggencarkan edukasi melalui program penyuluhan kesehatan di posyandu dan sekolah. Program ini berfokus pada peningkatan kesadaran anak-anak dan remaja mengenai bahaya DBD dan cara pencegahannya. 

Diharapkan juga, generasi muda dapat terlibat dan menjadi agen perubahan dalam menjaga kebersihan lingkungan mereka. Puskesmas juga menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan bagi warga yang menunjukkan gejala DBD, seperti demam tinggi mendadak, nyeri sendi, dan ruam kulit. Warga yang mengalami gejala tersebut dianjurkan untuk segera memeriksakan diri agar dapat ditangani dengan cepat dan tepat. Upaya pencegahan DBD ini juga didukung oleh pemerintah desa setempat. Doki Putra menyatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan kegiatan dengan menyediakan fasilitas dan sarana yang diperlukan. "Kami berkomitmen untuk menjaga desa tetap sehat. Sinergi antara Puskesmas, dan pemerintah desa, dan masyarakat adalah kunci utama dalam mengatasi masalah," tukasnya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan