Radar Seluma.Bacakoran,co

Pelihara Kucing,.? Berikut 21 Ciri Kalau Kucingmu Sakit

Kucing--radarseluma.bacakoran.co

 

 

18. Lemas

Menurut publikasi The People’s Dispensary for Sick Animals, kucing akan menghemat energi untuk berburu. Itu artinya, mereka akan sering tidur selama 12 hingga 16 jam dalam sehari. Akan tetapi, jika kucing tidur lebih lama dari biasanya, maka hal itu bisa menjadi salah satu ciri-ciri kucing sakit. Kucing akan terlihat lemas bisa disebabkan oleh berbagai macam kondisi, mulai dari abses gigitan sampai masalah yang lebih serius, seperti penyakit diabetes, ginjal, atau keracunan. Hubungi dokter hewan apabila kucing kamu lemas selama kurang lebih 24 jam.

 

19. Pembengkakan di Area Tubuh

Pembengkakan yang terjadi di area tubuh manapun sebaiknya tidak diabaikan begitu saja, hal itu bisa jadi ciri-ciri kucing sakit. Munculnya pembengkakan dapat terjadi karena luka yang sudah berubah menjadi abses atau bahkan sudah menjadi tumor. Perhatikan area yang bengkak dengan seksama. Apabila kucing merasa kesakitan pada area yang disentuh, atau tidak kunjung membaik dalam waktu satu atau dua hari, maka segeralah temui dokter hewan.

 

 

20. Suhu Tubuh Rendah

Suhu kucing yang sehat umumnya berkisar antara 37 hingga 38 derajat Celcius. Adapun salah satu ciri-ciri kucing sakit adalah suhu tubuhnya di bawah rata-rata. Ketika jantung melemah, maka organ tubuh lain juga akan ikut melemah bahkan tidak berfungsi. Hal tersebut menyebabkan suhu tubuh akan terus berkurang sampai di bawah 37 derajat Celcius. Kamu bisa menggunakan termometer digital untuk memeriksa tubuh kucing. Dapat dimasukkan ke dalam telinga ataupun melalui dubur. Selain menggunakan termometer, mengukur suhu tubuh juga dapat dilakukan dengan merasakan cakarnya. Jika terasa lebih dingin ketika disentuh, maka hal itu bisa menjadi tanda bahwa jantungnya lemah. Jantung yang lemah menunjukkan akhir dari kehidupan kucing tersebut.

 

21. Tidak Tertarik dengan Barang Favoritnya

Kesehatan kucing yang mulai menurun, pastinya mereka akan kehilangan minat kepada hal-hal yang dulunya pernah menjadi favorit mereka. Mereka tidak akan lagi responsif terhadap makanan, mainan, sampai majikan yang biasa mengajaknya bermain. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan