Karena Ini Jepang Keluarkan Peringatan Gempa dan Kini Mencabutnya
--
koranradarseluma.netPada tanggal 8 Agustus lalu, Badan Meteorologi Jepang telah mengeluarkan peringatan gempa besar pertamanya, setelah gempa berkekuatan 7,1 skala Richter mengguncang prefektur Miyazaki di Jepang selatan pada hari itu. Dan saat ini peringatan tersebut sudah resmi dicabut.
Bahkan menurut informasi yang dihimpun ada ancaman ratusan ribu orang yang akan meninggal dunia akibat gempa susulan tersebut.
Hal itu juga yang lantas direspon oleh masyarakat Jepang dengan langsung panic buying atau melakukan belanja berlebihan. Alasannya adalah untuk stok apabila memang benar gempa besar terjadi .
Sebelum peringatan ini dikeluarkan gempa di Miyazaki sudah melukai sedikitnya 16 orang dan menimbulkan tsunami kecil setinggi 50 sentimeter yang mencapai garis pantai negara itu sekitar setengah jam kemudian.
Titik asal gempa Miyazaki, atau hiposentrum, terletak di lepas pantai dan sekitar 25 kilometer di bawah tanah, dekat depresi dasar laut yang disebut Palung Nankai.
Zona patahan besar berada di bawah palung tersebut, dan para ahli khawatir bahwa gempa Miyazaki mungkin telah mengubah distribusi tekanan di sepanjang palung tersebut, yang berpotensi membuka jalan bagi gempa besar berkekuatan 8 skala Richter atau lebih besar.
Pemerintah Jepang memperkirakan bahwa gempa tersebut dapat menewaskan ratusan ribu orang.