Oknum Guru SMAN 5 Seluma Terlibat Lakalantas Maut, Jalani Pemeriksaan Unit Laka Polres Seluma
Pemeriksaan penyidik--radarseluma.bacakoran.co
Koranradarseluma.net - Kasus Kecelakaan lalulintas (Lakalantas) maut yang mengakibatkan seorang Mahasiswi warga Desa Sukaraja, Kecamatan Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan.
Yakni Sherly Novita (21) mengalami luka berat hingga Meninggal Dunia (MD) di ruas jalan lintas Desa Padang Peri, Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu.
Pada Jumat (16/8) siang, sekitar Pukul 11.00 wib. Hingga saat ini masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian Unit Laka Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Seluma.
Hal tersebut terlihat, pada Senin (19/8) siang. Penyidik Unit Laka Satlantas Polres Seluma melakukan pemeriksaan terhadap saksi yakni, saksi yang melihat pada saat instiden Lakalantas maut tersebut.
"Iya, hari ini kita memintai keterangan saksi yang saat kejadian berada di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP)," sampai Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prastyo, SIK MH melalui Kasat Lantas, Iptu Gema Pipi Arizon, SSos didampingi Kanit Laka, Bripka Robet Iswahyudi, SM saat dikonfirmasi Radar Seluma.
Dihadapan penyidik Unit Laka Satlantas Polres Seluma saksi mengaku, jika pada saat itu mobil jenis Katana warna merah marun Nomor Polisi (Nopol) BD 1322 BQ yang dikemudikan oleh Rahmah Juyanti (47) seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di SMAN 5 Seluma warga Desa Lubuk Betung, Kecamatan SAM. Melaju dari arah Kota Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan menuju ke arah Kota Bengkulu.
Saat berada dilokasi TKP, mobil tersebut memakan badan jalan hingga menabrak pengendara sepeda motor Yahama N Max warna hitam Nopol BD 6416 MI. Hingga mengakibatkan pengendara sepeda motor yang diketahui bernama Sherly Novita (21) terjatuh. Tak hanya itu saja, pengendara sepeda motor tersebut juga ikut terseret hingga kurang lebih 3,6 meter.
"Keterangan saksi, mobil menghantam sependapat sepeda motor yang saat itu mengambil jalur lawan. Dan sesuai dengan olah TKP yang telah kita lakukan. Pengendara sepeda motor saat itu juga ikut terseret hingga kurang lebih 3,6 meter ke arah kanan jalan jika dari arah Kota Manna," terangnya.