Radar Seluma.Bacakoran,co

Buka Undangan Digital Via WA, Nasabah BRI Kebobolan Ratusan Juta!

--

Korban

TAIS - Muharam warga Kelurahan Bunga Mas Kecamatan Seluma Timur yang merupakan salah satu nasabah BRI Cabang Tais mengalami kerugian ratusan juta rupiah akibat rekeningnya dibobol orang yang tidak dikenal. Tentu saja kejadian ini membuat heboh. Pasalnya bank dianggap merupakan tempat yang aman untuk menyimpan uang. Dengan adanya kejadian ini, masyarakat Kabupaten Seluma khususnya Nasabah BRI cabang Tais harus waspada agar tidak ikut tertipu dan menjadi korban seperti yang dialami oleh Muharam, yang merupakan mantan DPRD Seluma yang juga Ketua PD Muhammadiyah Seluma.

 

Peristiwa naas yang dialaminya ini, terjadi Kamis (14/12) saat Muharam (korban) ingin mengisi data di Counter, namun Handphonenya tidak bisa berfungsi. Akibatnya karena tidak ada firasat buruk atas hal tersebut, ia pun mengabaikannya begitu saja dan dan baru diketahui Jumat Siang (15/12) ketika salah satu kerabat mendapatkan undangan Digital dari WhatsApp korban dan yang juga sudah menjadi korban. Sehingga merasa khawatir korban langsung mengecek buku rekening ke Bank Cabang Tais. Alhasil ternyata isi rekening sudah terkuras habis hingga ratusan juta.

Muharam saat ditemui di kediamannya menjelaskan bahwa masalah ini cukup membuatnya shock. "Hal tersebut berawal saat saya Rabu (14/12) pagi ingin mengisi pulsa di Counter namun Hp saya ngebleng tidak berfungsi dan karena tidak ada firasat buruk saya abaikan saja, baru Jumat siang ada kerabat menghubungi ke Hp anak saya sebab Hp saya tidak bisa dihubungi bahwa rekeningnya sudah terkuras akibat membuka undangan Digital yang dikirim lewat WhatsApp saya, sehingga saya langsung mendatangi Bank Cabang Tais untuk mengecek ternyata rekening saya sudah terkuras habis dalam rekening Koran ada 3 kali transaksi Rabu (14/12) pertama pukul 07-30 WIB Rp 50,000,000,- kedua pukul 07-40 Rp 90,000,000,- dan ketiga selang beberapa menit kemudian Rp 3,970,000,- sehingga total kerugian Rp 143,977,500,- setiap transaksi dengan admin Rp 2.500," jelasnya.

 

Ditambahkan Muharam dari transaksi tersebut ada beberapa kejanggalan yang terjadi. Pertama biasanya biaya transaksi antar Bank Rp 6.500 namun dalam hal ini hanya Rp 2.500. Selain itu transaksi yang selama ini bisa dilakukan maksimal Rp 50,000,000,- namun dalam hal ini terjadi transaksi kedua sebesar Rp 90,000,000,- maka artinya keamanan Siber Bank BRI tidak aman dan Pihak Bank BRI dianggap tidak melindungi Nasabah secara aman. Untuk itu bagi nasabah BRI harus waspada dan hati-hati jangan sampai terjadi cukup saya yang menjadi korban," tambahnya.

Usai ditemui Radar Seluma Muharam langsung bertolak ke Polres Seluma untuk melaporkan kejadian tersebut untuk mendapatkan perlindungan dan petunjuk. (djl) 

Tag
Share