Usaha Kecil Sol Sepatu Nihil Perhatian Pemerintah

 

 

Bacoan Jemo Kito - Wawan (54) warga Pematang Bangau kota Manna bekerja sebagai tukang sol sepatu di Pasar Ampera kota Manna, kabupaten Bengkulu Selatan, mengakui bahwa usaha sol sepatu tergolong kecil, namun belum ada perhatian dari pemerintah daerah dan segenap pengurus pasar untuk memberi bantuan dana, tempat yang layak, saat diwawancarai awak media sambil bekerja. 

BACA JUGA:Luar Biasa Hasilnya, Uji Coba Pada 100 Robot Pembersih

 

 

“Saya sudah 32 tahun lebih bekerja sebagai perbaiki sepatu di Pasar Ampera dan tidak pernah di bantu apapun oleh pemerintah daerah. Bahkan segenap pengurus pasar untuk memberi tempat yang layak dan bantuan modal usaha,”ungkap Wawan.

BACA JUGA:Wah, Ini Parah Ni, Hingga Juni 2024, 3 Juta Warga Indonesia Terlibat Judi Online

 

 

Hal ini sangat menyedihkan dan miris ketika Wawan  memiliki 4 orang anak ngekos/nyewa mengutarakan isi hatinya mengenai kehidupan usahanya kepada wartawan. "Sampai saat ini masih menjadi tukang sol sepatu di pasar Ampera dibawa payung kecil, meskipun terasa panas namun gimana lagi, karena tidak ada pilihan lain semuanya terbatas. Tapi, kami tukang sol sepatu menginginkan perhatian pemerintah memiliki pasilitas kios geratis tepat usaha. Sebab, sewa kios, tidak ada kemampuan dikarenakan tidak memiliki uang sewah,"ujar Wawan.

 

Ia menyadari semua tukang sol sepatu khususnya di Pasar Ampera sekitar 10 orang berjejer berasal dari berbagai macam daerah, ada dari Bandung bahkan warga peribumi nasipnya sama dan tak mendapatkan apa-apa dari pemerintah, namun semangat para tukang sol tidak putus untuk mencari nafkah penuhi kebutuhan keluarga. "Sangat berharap perhatian pemerintah akan bantuan modal usaha dalam mengembangkan usaha sol sepatu, agar ada peningkatan ekonomi tukang sol sepatu,"pungkas Wawan. (yes)