RKB Banyak Rusak, SDN 04 Seluma Butuh Tambahan Ruangan Baru

 

Bacoan Jemo Kito - SDN 04 Seluma yang berada antara Desa Lunjuk dengan desa Talang Tinggi Kecamatan Seluma Barat  saat ini butuh pembangunan, pasalnya saat ini beberapa gedung yang ada sudah mengalami kerusakan.

Dikatakan Kepala SDN 04 Seluma, Ramedan bahwa memang ada 4 ruangan yang saat ini kondisinya rusak, atap plafon sudah ambruk dan dinding sudah mulai rapuh, ia mengharapkan kepada pemerintah Kabupaten Seluma agar mendapatkan pembangunan.

Kondisi gedung / RKB terkini tampak terlihat dalam keadaan rusak terutama bagian atas, atap sudah banyak yang bocor, dan mengakibatkan plafon sebagian besar sudah rontok dan berlubang atau terlihat bolong bolong di langit langit ruang belajar, itu akan membahayakan peserta didik jika tertimpa rontokan plapon.

Kemudian dari jumlah RKB dan rombongan belajar (Rombel) tidak sepadan. RKB yang tersedia 6 ruang sedangkan rombelnya ada 10, sebab henya kelas 5 dan 3 saja yang kelas tunggal, sedangkan kelas 1,2,4, dan 6 paralel. Dengan demikian SDN 04 Seluma kekurangan 4 RKB.

" Kami ada 7 ruangan belajar, yang sudah rusak ada 4 ruangan bahkan kaca sudah banyak pecah dan ditempel  dengan papan, sedangkan untuk plafon ruangan sudah mulai ambruk ditakutkan mengganggu sistem belajar mengajar.

BACA JUGA:Tahun Ini, Seluma Usulkan 300 Hektar Replanting

Besar harapan kami ada perhatian dari pemerintah untuk segera dibangun ataupun penambahan ruang kelas" jelas Ramedan, Rabu (23/7).

 

Dilanjutkannya, SDN 04 Seluma terletak dipinggir jalan lintas Tais - Bengkulu, dengan total murid dari kelas 1 sampai 6 mencapai 232 murid. Disampaikannya minimnya ruang belajar dan kondisi ruang belajar yang sudah rusak ia meminta kepada pihak terkait agar dapat membangun SDN 04 Seluma, karena SDN 04 Seluma merupakan salah satu sekolah terbaik di Kecamatan Seluma Barat.

 

" Dengan minimnya ruang belajar, kini untuk penambahan ruang kelas memakai perpus dengan ruang kantor menjadi tempat belajar, untuk total murid di SD kami 232 murid dari kelas 1 sampai kelas 6" lanjutnya.

 

Dijelaskannya lagi, hal ini disampaikannya untuk kelancaran belajar di murid, menurutnya kalau sudah ada penambahan gedung baru pastinya kelancaran sistem belajar di sekolah bisa berjalan dengan baik dan tidak was-was lagi dengan bangunan sekolah yang rusak.