Radar Seluma.Bacakoran,co

Produksi Global Turun, Harga Kopi Masih Akan Bertahan, Bahkan Kembali Naik Tahun ini?

Harga kopi berangsur turun--radarseluma.bacakoran.co

 

Bacoan Jemo Kito - Harga kopi saat ini masih terbilang stabil dan tinggi. Perkilogramnya masih berada di angka 65 hingga 68 ribu di tingkat petani untuk kopi kering. Artinya harganya masih jeuh lebih tinggi dari itu. Untuk harga bubuk, mencapai 120 ribu. 

 

Saat ini, mengacu pada International Coffee Organization (ICO), harga kopi robusta dunia berkisar 3.700 sampai 3.800 dollar AS per ton. Laporan ICO pada April 2024 lalu menyebut kenaikan harga kopi robusta pada tahun ini merupakan yang tertinggi dalam 45 tahun sejak Juli 1979. Harga tersebut dipicu menurunnya produksi kopi di negara-negara penghasil kopi di Asia dan Amerika Tengah.

 

Addy mengatakan, saat ini petani kopi Vietnam juga menghadapi dampak perubahan iklim sehingga produktivitas panen kopinya menurun. Persoalan lain yang memicu penurunan produksi kopi di Vietnam adalah alih fungsi perkebunan menjadi permukiman dan perkotaan.

BACA JUGA:Bikin Candu, Tapi,... Khasiat Rutin Minum Kopi, Cegah Serangan Berbagai Penyakit

Meski begitu, pemerintah Vietnam berupaya menjaga, melakukan mitigasi untuk menjaga stabilitas produksi kopi. Salah satunya adalah dengan mengembangkan varietas unggul tanaman kopi yang tahan terhadap kekeringan.

 

Selain itu, pemerintah setempat juga memonitor hubungan antara petani dan perusahaan besar. Dukungan untuk petani kopi di Vietnam juga dilakukan oleh sejumlah lembaga donor dari Eropa dan Amerika.

 

Ia menyebut, Indonesia sebenarnya mempunyai area perkebunan kopi yang jauh lebih luas dari Vietnam. Mengutip data Badan Pusat Statistik, luas area perkebunan kopi di Indonesia mencapai 1.270.000 hektar. Akan tetapi, produktivitas rata-rata perkebunan kopi di Indonesia masih sangat kecil, yakni hanya 0,59 ton per hektar. Tahun 2023, total produksi kopi robusta di Indonesia hanya 760.200 ton.

 

Harga kopi robusta dunia diprediksi masih akan mengalami kenaikan pada tahun ini karena adanya penurunan produksi di sejumlah negara penghasil kopi. Di tengah krisis iklim, petani kopi didorong melakukan mitigasi untuk menjaga stabilitas produksi kopi di masa depan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan