Pilkada Head to Head, Tergantung PDI dan PAN?

Reporter: Andry Dinata |

Editor: Erlin Marfiansya |

Jumat , 19 Jul 2024 - 17:07

Lauching Pilkada oleh KPU Seluma--radarseluma.bacakoran.co

pilkada head to head, tergantung pdi dan pan?                             
pematang aur  - pemilihan kepala daerah (pilkada) seluma akan berlangsung pada 27 november mendatang. sejauh ini ada dua pasangan calon (paslon) yang akan berkompetisi secara demokrasi. yaitu paslon erwin octavian, se dan jonaidi, sp kemudian paslon teddy rahman dan gustianto. saat ini erwin jonaidi mendominasi dukungan kursi atau rekomendasi partai. 
yaitu dua kursi dari pkb dan tiga kursi dari pks. sedangkan calon rivalnya teddy rahman dan gustianto baru tiga kursi dari nasdem dan satu kursi dari demokrat. jadi untuk sementara erwin jonaidi baru lima kursi dan teddy gustianto baru empat kursi.
itupun kalau tidak ada perubahan dan keputusan finalnya sesaat sebelum mendaftar ke komisi pemilihan umum (kpu) seluma atau setelah koalisi mendeklarasikan.
prediksi sementara, selain pkb dua kursi dan pks tiga kursi. ppp yang memperoleh enam kursi, hampir dapat dipastikan mengusung erwin dan jonaidi. pasalnya, erwin ketua dewan pimpinan wilayah (dpw) provinsi bengkulu. 
erwin juga mendapatkan nilai positif lantaran ppp berhasil memperoleh kursi ketua dprd di dua kabupaten yaitu bengkulu tengah dan seluma.
lalu partai gerindra dengan dua kursi juga diprediksi akan mengusung erwin. karena jonaidi yang mendampingi erwin sebagai calon wakil bupati di pilkada nanti, merupakan kader gerindra yang juga ketua gerindra seluma. 
baca juga:korsleting listrik, rumah warga padang peri seluma ludes terbakar
kontribusi jonaidi membawa partai gerindra ke dprd seluma dan juga dprd provinsi bengkulu tentunya menjadi pertimbangan sulit untuk mengalihkan rekomendasi ke paslon lainnya. 
terbaru partai golkar dengan perolehan empat kursi yang diprediksi juga akan mengusung erwin octavian. 
alasannya karena calon gubernur bengkulu rohidin mersyah sudah resmi berpasangan dengan meriani yang merupakan keluarga erwin octavian. lalu ada alasan simbiosis mutualisme antara ppp yang akan mengusung rohidin mersyah dan meriani sebagai cagub dan cawagub. 
samsul aswajar sekretaris dpd ii golkar seluma saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa dalam hal ini golkar seluma belum mau berandai-andai dan masih menunggu rekomendasi resmi yang akan dikeluarkan. "untuk pilkada seluma calon yang akan diusung saat ini sudah ada. tetapi kita masih menunggu setelah dpd i mengumumkannya secara resmi," kata samsul aswajar yang juga merupakan wakil ketua ii dprd seluma, kemarin.
sempat digoyang isu pindah dukungan ke paslon teddy rahman dan gustianto, partai gelora yang memiliki dua kursi juga diperkirakan merapatkan barisan mendukung erwin dan jonaidi. hal ini diungkapkan oleh binanto selaku sekretaris dpd gelora seluma. "gelora prosedural. kita tetap mendukung paslon erwin dan jonaidi," ungkap binanto di tempat yang berbeda. 
untuk sementara, apabila betul ppp, gerindra, gelora, dan golkar bergabung dengan pks dan pkb maka erwin jonaidi akan diusung oleh 19 kursi. 
kemudian paslon teddy rahman dan gustianto juga berpeluang mendapatkan tambahan kursi sebagai modal mencalon ke kpu seluma sebagai cabup dan cawabup. yang paling dekat itu rekomendasi dari partai perindo dengan perolehan satu kursi. 
gustianto merupakan ketua perindo seluma sehingga kecil kemungkinan rekomendasi untuk cabup dan cawabup diberikan ke paslon lain. 
dan bisa saja ada tambahan dua perahu karena koneksi, koordinasi, dan komunikasi yang dibangun paslon ini membuat gelora benar-benar memalingkan dukungannya ke teddy dan gustianto. 
bila nasdem, demokrat, dan perindo saja yang mendukung, teddy gustianto baru memperoleh lima kursi dan belum memenuhi syarat minimal enam kursi untuk mencalon sebagai cabup dan cawabup. 
dari prediksi itu masih ada sisa dua partai lagi yang belum memantapkan dukungannya. yaitu pdi perjuangan dengan tiga kursi dan pan dengan tiga kursi. setidaknya, paslon teddy rahman dan gustianto harus mengamankan b1 kwk dari salah satu partai ini agar bisa mencalon ke kpu seluma. 
berbeda lagi apabila, dua partai besar ini mendukung erwin octavian dan jonaidi maka pilkada seluma dipastikan hanya ada satu paslon yang akan melawan kotak kosong. apabila perolehan suara kotak kosong lebih banyak maka bupati seluma akan dikembalikan ke gubernur bengkulu.
terkait dengan hal ini ketua dpd pdi perjuangan seluma nofi eriyan andesca menyampaikan tahapan saat ini masih terus berjalan. calon petahana ataupun teddy gustianto menurutnya masih memiliki peluang untuk diusung oleh pdi perjuangan. "kalau dikatakan juru kunci tidak. karena saat ini kita baru selesai survei. untuk yang akan diusung itu menjadi keputusan dpp. namun sekadar informasi, hasil survei, kesamaan visi dan misi, kemudian modal b1 kwk dari partai lain, termasuk surat tugas nanti juga akan menjadi pertimbangan," tutupnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Seluma 20 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan