Pasca Kecelakaan Maut, Puluhan Karyawan PT MSS Mogok Kerja
Karyawan yang sebelumnya sempat mogok kerja--radarseluma.bacakoran.co
Bacoan Jemo Kito - Senin (15/7) puluhan karyawan PT Mutiara Sawit Seluma (MSS) yang meliputi sopir, operator Jonder dan juga operator alat berat menggeruduk kantor PT MSS yang berada di Kebun 1 yang berada di Desa Talang Sali, Kecamatan Seluma Timur Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu.
Selain mendatangi kantor PT MSS, puluhan karyawan tersebut juga menggelar aksi mogok kerja. Hal tersebut dilakukan lantaran. Dampak kecelakaan kerja maut yang telah menimpa rekan mereka. Yakni Melson (44) pada Sabtu (13/7) malam yang lalu.
Dalam kesempatan tersebut, para karyawan yang tergabung dalam Traksi Kebun 1 memberikan surat pernyataan kepada pihak perkebunan PT MSS.
Yakni berisikan, mereka menuntut Senior Manager, Malem P Sembiring agar diberhentikan dari jabatannya. Karena aturan yang di buatnya selama memimpin di kebun sangat tidak manusiawi.
Akibatnya berdampak pada kecelakaan kerja yang menimpa rekan mereka.
"Kami menggelar aksi ini atas solidaritas kami dan keluhan kami selama ini. Atas aturan yang beliau buat sungguh sangat tidak manusiawi. Sehingga menyebabkan salah seorang rekan kerja kami meninggal dunia," terang Maryono selaku Driver Dump Truck.
BACA JUGA:Bupati Jadwalkan Pengukuhan Kades, Bulan Agustus 2024, Jabatan 8 Tahun
BACA JUGA:Kerja Sampai Malam, Hingga Alami Kecelakaan Kerja, 1 Karyawan PT MSS MD, 1 Luka-luka
Dalam surat pernyataan tersebut, juga ditandatangani oleh sekitar 18 karyawan, mulai dari driver dumptruck (DT), driver single cabin (SC), driver tracktor (TR) dan operator (TR), bahkan dari pengakuan karyawan, masih ada beberapa yang belum sempat mengisi list nama mereka. Jika nantinya tuntutan tidak kunjung ditepati. Maka para karyawan akan melakukan mogok kerja. Sehingga tidak ada aktifitas pengangkutan di kebun tersebut.