Erosi Sungai Air Alas Semakin Melebar, Ancam Rumah Penduduk Sekitar

 

 

KEMBANG MUMPO - Abrasi di Sungai Air Alas semakin melebar. Akibatnya, rumah warga deretan sungai terancam. 

Salah satu warga  Jamila  dikonfirmasi kemarin (10/7) mengatakan akibat arus sungai cukup deras beberapa waktu lalu setengah bagi rumahnya dibagi belakang terbawa arus sungai dan prabotan rumah hanyut terbawa sungai pada saat kejadian tersebut pada malam hari sekitar subuh. 

Atas musibah bencana alam tersebut mereka mengalami kerugia hingga ratusa juta rupiah. "Namun sampai sekarang belum mendapatkan bantuan bencana alam,''jelasnya. 

 

Jamila mengkhawatirkan kalau terjadi hujan teras sungai meluap sangat membahayakan rumah mereka. ''Karena pelapis penahan air sungai tidak ada sehingga dan membahayakan.

Seperti beberapa waktu air sungai ini meluap hingga di lantai rumah. Akibat derasnya arus n setengah rumah kami terbawa arus melihat kondisi sangat mengkhuwatirkan.

Kami sudah melaporkan kepada pihak terkait untuk membangun brojong penah tanah yang di pinggir sungai agar rumah kami disini bisa lebih nyaman jika ini dibiarkan maka imbasnya rumah penduduk di sekitar sungai,''jelasnya. 

BACA JUGA:Kapolres, Pimpin Sertijab Waka Polres dan Tiga Perwira Polres Seluma

Terkait musibah yang dialaminya, Jamila mengaku sudah berkali-kali mengajukan proposal baik di tingkat Kabupaten maupun di tingkat Provinsi Bengkulu bahkan proposal ada tembusan balai 7 Sumatra namun belum ada tanggapan. 

Dikatakan Jamila beberapa waktu lalu pihaknya mendapatkan bantuan bencana alam dari Provinsi Bengkulu berupa rangkai besi untuk brojong hanya 35 rangkai besi masih sangat kurang seharus untuk perbatasan rumahnya saja membutuhkan 250 rangkai besi untuk pemasangan brojong di pinggir sungai. Sementara rangkai besi yang 35 buah ini untuk pemasangan brojong pinggir sungai belum di pasang masih membutuhkan biaya untuk mengusih batu di dalam rangkai besi tersebut.