Viral Dimedsos, Diintimidasi Karena Numpang Berondol, Pak Marsono Ikhlas
Viral--radarseluma.bacakoran.co
Bacoan Jemo Kito - Terkait video viral seorang pria parubaya yang diintimidasi oleh sekelompok orang sampai dibentak sempat diancam di saat pria parubaya tersebut memungut berondolan di area perkebunan Kelapa Sawit warga di Desa Purbosari Kecamatan Seluma Barat kini sudah menemui titik terang.
Diketahui bapak tersebut bernama Marsono (54) warga kelurahan Padang Rambun Kecamatan Seluma Selatan, Saat ditemui bapak tersebut membenarkan bahwa dalam video tersebut dirinya, Ia menceritakan kronologis kejadian, bahwa saat dirinya bersama istrinya mencari berondolan di Desa Purbosari ia ditemui oleh sekelompok orang dan melarang memungut berondolan di lokasi tersebut.
Tak hanya melarang bahkan sekelompok orang tersebut sampai melakukan tindakan kekerasan dengan menarik kaki bapak tersebut disaat dia tengah jongkok mendengar cacian sekelompok orang tersebut.
Ia mengakui salah karena numpang berondol di kebun orang tapi ia mengakui bahwa dirinya hanya memungut berondolan yang jatuh ketanah bukan maling, dengan kejadian tersebut ia tidak mengetahui bahwa heboh di media sosial.
BACA JUGA:Videonya Viral, Kades Lubuk Betung: Bukan Kabur, Menghindari Debat
BACA JUGA:Miris, Hanya Karena Memungut Berondol, Warga Padang Rambun Dipermalukan
"Kalau di lokasi tersebut saya berondol palingan dapat sekitar 5 kg, karena pada hari itu bukan hanya di sana kami berondol, kami juga dari Desa Tanjung Seluai. Tapi memang berondolan sawit hari itu yang telah kami kumpulkan ditahan oleh mereka" jelas Marsono, Selasa (9/7).
Marsono mengungkapkan bahwa kejadian ini sudah usai dan telah damai. Dirinya sudah bertemu dengan sekelompok orang membentak dirinya yang viral di media sosial. Diakuinya bahwa sudah damai dan sudah tandatangani surat pernyataan bahwa dirinya tidak boleh lagi berondol dilokasi tersebut.
"Saya nggak mau panjang, saya sudah datang kesana (Desa Purbosari) bersama pak Polisi. Kejadian ini sudah selesai, saya dan keluarga saya malu pak dengan kejadian ini. Saya minta maaf atas kejadian ini, saya ikhlas dan tidak ingin memperpanjang masalah ini," Sampai Marsono.