Radar Seluma.Bacakoran,co

Bawaslu Seluma, Ingatkan Ada 10 Potensi Kerawanan Coklit

Pengawasan coklit oleh Bawaslu Seluma--radarseluma.bacakoran.co

 

Bacoan Jemo Kito - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Seluma menyampaikan bahwa  ada sepuluh potensi kerawanan yang bisa terjadi selama tahap pencocokan dan penelitian (Coklit).

Proses ini menjadi perhatian khusus bagi dalam pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu Seluma melalui jajarannya Panwascam dan Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD) guna memastikan kelancaran dan keakuratan data pemilih.

Ketua Bawaslu Seluma Gandi Indah Jaya, M.Sos mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus mengawasi jalannya proses coklit agar potensi kerawanan tersebut dapat diminimalisir dan memastikan pemutakhiran data pemilih berjalan dengan baik dan akurat.

"Kerawanan tersebut bisa muncul jika petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Seluma tidak menjalankan proses coklit sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan," katanya kemarin. 

BACA JUGA: NIK Dicatut, Wartawan Lanjut Lapor ke Bawaslu

BACA JUGA:Gara-gara Senggolan Saat Joget, Warem Talang Durian Telan Korban, Pengunjung Warem Tewas Ditikam

Dari sepuluh kerawanan tersebut antara lainnya adalah petugas Pantarlih tidak mendatangi rumah warga secara langsung, atau melimpahkan tugasnya kepada pihak lain. Kemudian tidak dilakukannya pencoretan pemilih yang tidak memenuhi syarat.

Kemudian, saat pencoklitan menggunakan sarana teknologi informasi tanpa mendatangi pemilih secara langsung terlebih dahulu.

"Boleh (menggunakan sarana teknologi informasi). Tapi petugas harus memastikan langsung ke rumah warga untuk coklitnya," ujarnya.

Kerawanan lain di antaranya, warga yang memenuhi syarat sebagai pemilih tetapi dicoret dari daftar pemilih.

Pantarlih tidak mengenakan atribut seperti topi dan rompi serta tidak membawa perlengkapan pada saat coklit.

"Selain itu, juga tidak menempelkan stiker coklit setelah proses coklit dilakukan," tutupnya.

Tag
Share