Tidak Melapor, Kematian Murid SD Tetap Jadi Mistery

 

 

SELEBAR - Kasus kematian seorang siswi kelas IV Sekolah Dasar (SD) Negeri 85 Seluma. Yakni Aqilah Putri (9) warga Desa Pasar Talo, Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. Diduga lantaran keracunan usai meminum minuman teh kemasan. Tidak dilakukan penyelidikan oleh pihak Kepolisian, hal tersebut lantaran pihak keluarga dari korban tidak melapor ke pihak Kepolisian secara resmi. Seperti yang dikatakan oleh Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prastyo, SIK MH melalui Kasat Reskrim, Iptu Dwi Wardoyo, SH MH saat dikonfirmasi Radar Seluma mengatakan, jika pihaknya sampai saat ini masih menunggu laporan dari pihak keluarga korban. 

"Sampai saat ini keluarga korban tidak menyampaikan laporannya secara resmi ke pihak Kepolisian. Baik ke Polsek Talo maupun ke Polres Seluma. Serta pihak keluarga sudah menerima atas kematian korban," sampainya.

Kasat juga mengatakan, jika pihak keluarga menyampaikan laporan secara resmi ke pihak Kepolisian. Baik Polsek maupun Polres Seluma. Maka aparat Kepolisian akan melakukan penyelidikan. Termasuk melakukan pemeriksaan forensik terhadap mayat korban. Untuk memastikan apakah ada zat yang berbahaya didalam tubuh korban atau tidak. "Kalau memang menyampaikan laporan secara resmi. Tentunya penyelidikan akan dilanjutkan. Serta akan dilakukan bedah mayat atau autopsi untuk membuktikan apakah benar ada zat berbahaya dalam tubuh korban," tegasnya.

Diketahui, jika korban (Aqila Putri) warga Desa Pasar Talo dikabarkan meninggal dunia. Setelah meminum jajanan teh kemasan. Saat itu korban mengalami mual-mual, lemas dan muntah. Korban sempat dilarikan ke rumah bidan setempat dan dirujuk ke Puskesmas Masmambang. Sebelum akhirnya korban dinyatakan telah meninggal dunia oleh pihak dokter Puskesmas Masmambang.(ctr)