Radar Seluma.Bacakoran,co

Beras Bulog 8 Ton Disalurkan di Kecamatan Talo

--

 

 

 

TALO  - Sebanyak 15 Desa dan 1 Kelurahan di Kecamatan Talo kembali menerima bantuan pangan dari Provinsi Bengkulu. Bantuan ini disalurkan secara gratis melalu desa masing- masing.

Dikatakan TKSK Talo Ujang Badiin dikonfirmasi kemarin (6/12), sebanyak 8 ton beras Bulog bantuan dari pertahanan pangan Provinsi Bengkulu menyajikan bantuan ini untuk masyarakat miskin bantuan di serahkan kepada desa dan pihak menyalurkan bantuan kepada masyarakat sesuai dengan daftar penerima yang sudah terdaftar di Dinas Pangan Provinsi Bengkulu. 

 

 

Bantuan beras bulog persatu Keluarga Penerima Maafkan (KPM) menerima 1 Karung yang berukuran 10 Kg dibagikan langsung kepada. Program bantuan salah upaya memerintah dalam kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat kurang mampu di ada ditingkat Desa. Pangan Provinsi kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung masyarakat kurang mampu dengan melanjutkan program distribusi bantuan beras dari Badan Urusan Logistik (Bulog). Langkah ini diharapkan dapat memberikan bantuan signifikan terhadap keamanan pangan dan kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan. Dalam upayanya mengatasi masalah ketidak mampuan di kalangan masyarakat, Pangan Provinsi telah secara rutin menyalurkan bantuan beras dari Bulog. Keberlanjutan program ini menandai komitmen nyata untuk mengurangi beban ekonomi dan meningkatkan akses pangan bagi kelompok yang membutuhkan.

 

 

Bantuan beras dari Bulog bukan hanya sekadar bantuan dapat di maafatkan oleh masyarakat dan menciptakan dampak sosial yang positif. 

Melibatkan Bulog sebagai mitra dalam penyediaan bantuan menunjukkan kolaborasi yang efektif antara pemerintah dan lembaga-lembaga terkait dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dirinya berharap dengn langkah ini terus memberi manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat yang kurang mampu di Kabupaten Seluma khusus di Kecamatan Talo. Berharap program pemerinta melalui pangan Provinsi dapat berlanjut untuk membantu warga-warga mesin ada di daerah. 

Masyarakat kurang mampu merasakan manfaat nyata ddengan adanya akses bantuan beras buog tersebut.(apr) 

 

Tag
Share