Kembali Rusak Parah, Warga Nyaris Terisolir, Saat Hujan Jalan ke Padang Capo Dikeluhkan

Reporter: tri suparman |

Editor: Erlin Marfiansya |

Sabtu , 15 Jun 2024 - 08:37

Akses ke padang capo dikeluhkan warga--radarseluma.bacakoran.co

Revan juga mengatakan, untuk melewati kondisi akses jalan tersebut pada saat ini. Harus dengan mengunakan mobil khusus. Lantaran kondisi medan yang berat atau harus menggunakan mobil double gardan. Bahkan, mobil double gardan pun saat ini harus menggunakan rantai untuk bisa lolos di jalan tersebut.

"Jalan ini merupakan akses satu-satunya bagi kami untuk keluar dan masuk desa. Jadi sangat menderita kami ini, susah untuk berinteraksi ke dunia luar," terangnya.

Dirinya sangat berharap pembangunan jalan ini kembali dilanjutkan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu. Karena memang jalan ini merupakan jalan link Provinsi. Walau belum di hotmix, minimal dilakukan pengerasan, agar tidak rusak lagi walau musim penghujan.

"Iya harapan kami masyarakat saat ini hanya jalan inilah, tolong dibangun. Kalau jalan ini sudah bagus, akses kami lancar untuk mengeluarkan hasil pertanian dan perkebunan," harapnya.

kembali rusak parah, warga nyaris terisolir, saat hujan jalan ke padang capo dikeluhkan                             
bacoan jemo kito - pada saat ini kondisi ruas jalan menuju desa padang capo, kecamatan lubuk sandi kabupaten seluma provinsi bengkulu, kembali mengalami kerusakan parah.
bahkan, pada saat musim penghujan kondisi akses jalan sangat sulit untuk dilintasi oleh masyarakat. hingga nyaris membuat desa padang capo terisolir.
walaupun diketahui, jika sebelumnya akses jalan untuk menuju desa padang capo telah dibuka melalui program karya bhakti tni pada tahun 2023 yang lalu.
hanya saja, pada saat ini akses jalan menuju ke desa padang capo kembali mengalami rusak parah. terlebih lagi jika musim penghujan seperti saat ini. membuat akses jalan sulit untuk dilalui kendaraan. sehingga nyaris membuat desa padang capo terisolir.
seperti yang dikatakan revan, salah seorang warga desa padang capo yang mengeluhkan kondisi akses jalan untuk menuju ke desa padang capo.
dikatakannya, jika kondisi jalan menuju ke desa padang capo yang baru di kupas pada tahun 2023 yang lalu. saat ini kembali telah mengalami kerusakan parah. sangat sulit untuk dilalui, terlebih lagi jika musim penghujan seperti saat ini.
baca juga:harga cabe dan bawang di seluma naik, sampai idul adha belum akan normal
baca juga: akan dibimtek, sdn di seluma wajib terima anak berkebutuhan khusus
"untuk saat ini semakin susah akses jalan untuk masuk menuju ke desa kami. jalannya makin sulit untuk dilalui. kondisi jalan rusak parah, apa lagi kalau hujan seperti saat ini mas," sampainya.
 
pengupasan badan jalan yang dilakukan belum begitu dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. karena tidak dilanjutkan dengan pengoralan atau pengerasan. sehingga membuat akses jalan tersebut cepat rusak kembali dan kembali sulit untuk dilalui oleh masyarakat.
 
"tanggung pembangunan yang dilakukan ini. seharusnya langsung dikorali dan dipadatkan, bukan tetap tanah asli seperti ini," ujarnya.
 
revan juga mengatakan, untuk melewati kondisi akses jalan tersebut pada saat ini. harus dengan mengunakan mobil khusus. lantaran kondisi medan yang berat atau harus menggunakan mobil double gardan. bahkan, mobil double gardan pun saat ini harus menggunakan rantai untuk bisa lolos di jalan tersebut.
 
"jalan ini merupakan akses satu-satunya bagi kami untuk keluar dan masuk desa. jadi sangat menderita kami ini, susah untuk berinteraksi ke dunia luar," terangnya.
 
dirinya sangat berharap pembangunan jalan ini kembali dilanjutkan oleh pemerintah provinsi bengkulu. karena memang jalan ini merupakan jalan link provinsi. walau belum di hotmix, minimal dilakukan pengerasan, agar tidak rusak lagi walau musim penghujan.
 
"iya harapan kami masyarakat saat ini hanya jalan inilah, tolong dibangun. kalau jalan ini sudah bagus, akses kami lancar untuk mengeluarkan hasil pertanian dan perkebunan," harapnya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Seluma 7 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan