Jelang Puncak Haji, Jemaah Diminta Siapkan Fisik
Jemaah calon haji--radarseluma.bacakoran.co
Bacoan Jemo Kito - Jelang pelaksanaan puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna), jemaah calon haji asal Kabupaten Seluma saat ini tengah melakukan persiapan fisik. Sebab, ibadah ini menuntut tubuh yang prima serta ketahanan fisik.
Seluruh jemaah dan petugas kloter 4 embarkasi Padang atau Kloter 2 Bengkulu, gabungan Seluma, Kaur, dan Kepahiang, saat ini secara umum kondisinya sehat dan telah menyelesaikan umrah wajib.
Ketua Kloter, Bujang Ruslan, S. Pd, M.Pd menyampaikan sebaiknya jemaah membatasi umrah dan ibadah sunah berulang kali. Sebab, aktivitas tersebut dapat mempengaruhi ketahanan fisik jemaah haji.
"Untuk saat ini kami lebih fokus istirahat menjaga kesehatan untuk menghadapi puncak haji di Armuzna. Oleh karenanya, jemaah diimbau untuk membatasi ibadah umrah dan aktivitas ibadah sunah yang berpotensi menguras energi," kata Bujang, kemarin (6/6).
Kegiatan Armuzna ini akan menguras banyak energi fisik para jemaah, karena ketiga tempat ini disebut dengan titik krusial atau point penting dalam serangkaian ibadah wajib haji jemaah
BACA JUGA: 7 Orang Diterapkan Tersangka, Kasus Penyegelan Kantor Desa Dusun Baru
BACA JUGA:Isi Solar di SPBU Tais Seluma, Belum Terapkan Non-Tunai
“Kita sudah mengadakan pertemuan dan muzakkah untuk arahan pelaksanaan armuzna,” tambah Bujang.
Saat fase ini, semua kegiatan atau ritual dilakukan di Kota Mekkah cukup menguras fisik dan tenaga jemaah haji. Saat melakukan Armuzna, jemaah haji diminta juga harus menyiapkan fisik dan kondisi kesehatan yang baik dan prima.
“Alhamdulillah untuk kondisi jemaah asal Kabupaten Seluma dalam keadaan baik. Semuanya baik,” singkatnya.
Sementara itu sejumlah persiapan disiapkan Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Daker Makkah menjelang puncak haji tahun ini. Persiapan puncak haji ini dimulai dari konsumsi jemaah, kemudian transportasi bus yang akan mengangkut jemaah ke pemondokan di Armuzna dan hotel. Kemudian koordinasi dengan masyariq juga sudah terkait tenda di Mina.