Bupati Pastikan RTLH, Akan Dibangun Tahun Ini

 

 

Bacoan Jemo Kito -  Bupati Seluma Erwin Octavian, SE pastikan masalah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Di Kabupaten Seluma segera dituntaskan.

Untuk usulan dikatakannya masih dalam tahap proses. Sebelumnya, Bupati Seluma Erwin Octavian, SE menyampaikan sejak Januari hingga Desember 2023 sudah sebanyak 401 unit rumah tidak layak huni (RTLH) yang sudah dibangun menjadi rumah layak huni dan tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Seluma.

Capaian ini menurut bupati tak lepas dari kolaborasi berbagi pihak baik itu pemerintah pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), pemerintah Provinsi melalui APBDP, Pemerintah Daerah melalui APBD, dan termasuk juga Baznas dengan program Atap Lantai dan Dinding (Aladin).

" Untuk tahun 2023 sebanyak 401 unit rumah tidak layak huni (RTLH) yang sudah dibangun menjadi rumah layak huni dan tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Seluma, untuk tahun ini kita akan membangun lagi untuk jumlah kita masih menunggu dan pasti akan dibangun kembali" jelas Bupati.

BACA JUGA:Pemdes Usulkan 300 Program PTSL, Kini Tahapa Verifikasi Data

BACA JUGA:28 Hektar Lahan Padi di Kelurahan Masmambang, Siap Tanam

Dilanjutkannya, Program ini dilakukan secara bertahap atau maraton. Dari tahun 2016 itu jumlah RTLH di Kabupaten Seluma ini mencapai 9.000 unit. Dan alhamdulillah saat ini kita sudah bisa mengentaskan hingga 3.000 unit. Ini tidak lepas dari kolaborasi pemerintah pusat, provinsi maupun pemerintah daerah. Dan termasuk dengan Baznas juga yang sudah mengentaskan 28 unit rumah. Inilah yang akan terus menerus kita upayakan agar seluruh masyarakat kita dapat menempati rumah yang layak huni.

 

 

Sementara itu, Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Seluma hadiri rapat koordinasi di Provinsi Bengkulu,  bersama Balai penyediaan perumahan SE Provinsi Bengkulu mengenai pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Seluma. Dikatakan Kepala Dinas Perkim Seluma, Erlan Suadi bahwa seluruh Kabupaten/Kota se Provinsi Bengkulu masih menunggu keputusan pusat soal alokasi program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

 

"  Saat ini untuk pembangunan RTLH yang telah diusulkan pemdes dan kelurahan masih menunggu keputusan pusat" jelas Erlan.