Nyadap Karet, Warga Lubuk Telentang Seluma Diserang Beruang Madu

Reporter: tri suparman |

Editor: Erlin Marfiansya |

Senin , 03 Jun 2024 - 06:26

Diserang beruang madu--radarseluma.bacakoran.co

"Saat saya sedang menyadap karet mas. Waktu saya sedang fokus, tiba-tiba beruang madu datang dari sebelah kanan saya dan langsung menyerang saya mas," ujarnya.

Saat itu korban pun sempat berusaha untuk melawan dan menghalau serangan beruang madu tersebut. Dengan cara berupaya mengibaskan pisau sadap getah karet yang dipegangnya ke arah muka beruang madu. Sebelum akhirnya beruang madu tersebut kabur kembali ke semak-semak belukar.

"Untung saya sempat berusaha untuk melawan mas. Saya gunakan pisau sadap yang saya genggam ke mukanya dan beruang madu itu langsung lari kembali ke semak-semak kebun karet disebelah saya mas," terangnya.

Akibat kejadian tersebut membuat korban mengalami sejumlah luka robek. Akibat cakaran dan gigitan beruang madu yang menyerangnya. Meski masih bengkak di bagian kaki kanannya dan berjalan masih tertatih-tatih. Namun kondisi korban pada saat ini telah berangsur-angsur pulih. Setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Yunus Kota Bengkulu. Korban mengalami luka dan harus mendapatkan jahitan dan vaksin anti rabies

nyadap karet, warga lubuk telentang  seluma diserang beruang madu                             
bacoan jemo kito - malang yang dialami seorang petani karet warga desa lubuk telentang, kecamatan lubuk sandi kabupaten seluma provinsi bengkulu.
yakni diketahui bernama pirman (43). menjadi korban terkaman beruang madu yang menyerangnya, pada saat pirman sedang menyadap getah karet di lokasi perkebunan karet miliknya.
 
peristiwa tragis yang dialami oleh pirman tersebut telah terjadi pada sabtu (24/5) sore yang lalu. bermula pada saat itu, pirman sedang menyadap getah karet di lokasi perkebunan karet miliknya. saat itu pirman menyadap getah karet seorang diri.
 
lokasi kebun karet miliknya berjarakkan sekitar kurang lebih 1,5 kilometer dari rumah pirman. setelah sampai di lokasi kebun. pirman pun mulai menyadap getah karet seorang diri.
baca juga:ini parah ni..dua guru di seluma buron, rugikan negara rp 500 juta 
baca juga:total anggaran seragam gratis, rp 1.5 miliar
"waktu itu saya sedang menyadap karet di kebun seorang diri. kebun saya berjarakkan sekitar 1,5 kilometer dari rumah mas," sampai pirman.
 
hanya saja, saat pirman (korban) tengah fokus menyadap getah karet. korban tidak memperhatikan kondisi disekitar kebun tetangganya yang masih dipenuhi oleh semak belukar. seperti biasanya, korban menyadap getah karet dari pohon ke pohon.
 
saat korban sedang menyadap getah karet. tiba-tiba muncul seekor beruang madu yang berukuran dewasa. bahkan beruang madu tersebut datang menghampiri korban. hingga langsung menyerang korban dari sebelah kanannya. hal tersebut sontak membuat korban pada saat itu langsung tersungkur.
 
"saat saya sedang menyadap karet mas. waktu saya sedang fokus, tiba-tiba beruang madu datang dari sebelah kanan saya dan langsung menyerang saya mas," ujarnya.
 
saat itu korban pun sempat berusaha untuk melawan dan menghalau serangan beruang madu tersebut. dengan cara berupaya mengibaskan pisau sadap getah karet yang dipegangnya ke arah muka beruang madu. sebelum akhirnya beruang madu tersebut kabur kembali ke semak-semak belukar.
 
"untung saya sempat berusaha untuk melawan mas. saya gunakan pisau sadap yang saya genggam ke mukanya dan beruang madu itu langsung lari kembali ke semak-semak kebun karet disebelah saya mas," terangnya.
 
akibat kejadian tersebut membuat korban mengalami sejumlah luka robek. akibat cakaran dan gigitan beruang madu yang menyerangnya. meski masih bengkak di bagian kaki kanannya dan berjalan masih tertatih-tatih. namun kondisi korban pada saat ini telah berangsur-angsur pulih. setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit umum daerah (rsud) m yunus kota bengkulu. korban mengalami luka dan harus mendapatkan jahitan dan vaksin anti rabies

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Seluma 19 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan