Tahun 2024, Pembangunan PPN Pasar Seluma Kembali Dilanjutkan

 

"Kita juga masih mengajukan usulan ke Pusat untuk perlengkapan lainnya untuk di PPN Pasar Seluma ini. Serta untuk di letakkan di Pulau Enggano," terangnya.

 

Selain itu nantinya direncanakan ada pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN). Namun khusus untuk SPBN. Nantinya Pemerintah Provinsi Bengkulu akan menggandeng pihak swasta untuk membangunnya.

 

Dalam penentuan titik nol pekerjaan fisik ini turut didampingi perwakilan BKSDA Seksi Konservasi Wilayah II Bengkulu Dan Kasi Intel Kejati Bengkulu. Lantaran lokasi pembangunan breakwater masuk di dalam kawasan Cagar Alam yang kini berproses turun menjadi Taman Wisata Alam (TWA).

 

Pihaknya menekankan kepada pihak kontraktor untuk melakukan mitigasi atau upaya untuk mengurangi resiko bencana. Terutama saat pembangunan breakwater di mulut muara. Karena kerap terjadi pasang surut. Sehingga perlu antisipasi dini terhadap material yang akan dikerjakan.

 

Sementara itu, dampak adanya pembangunan breakwater di lokasi mulut muara. Rencananya untuk sementara waktu akan ditutup untuk umum. Meskipun kerap menjadi lokasi pemandian para wisatawan maupun para pemancing.

 

"Kita mintak kepada pihak kontraktor dan perangkat desa akan mensosialisasikan ke masyarakat untuk menghindari hal yang tidak diinginkan selama kegiatan berlangsung nantinya," pungkasnya.

 

Sebelumnya, dalam pembangunan PPN tahap I yang dikerjakan tahun 2023 yang lalu. Telah menelan anggaran sebesar Rp 16, 2 miliar. Yakni, untuk 7 kegiatan fisik yang menjadi pondasi berdirinya Pelabuhan Perikanan Nusantara. Seperti pembangunan instalasi air bersih dan air bak, pembangunan turap penahan tanah (Revetment), pembangunan/rehabilitasi Tempat Pemasaran Ikan (TPI Higienis), pembangunan dermaga, pembangunan kolam pelabuhan, pembangunan drainase dan pemasangan instalasi listrik.