All Out, Ketua DPRD Siap Mundur! Ikut Pilkada Seluma

 

Bacoan Jemo Kito - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seluma sudah memantapkan dirinya untuk maju di dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Seluma 27 November nanti.

Tidak main-main ketua DPRD Seluma Nofi Eriyan Andesca, S.Sos menyatakan siap jika mendapat restu dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.

Bahkan Nofi sudah siap apabila nanti dirinya harus mundur dari anggota DPRD Seluma periode 2024-2029. Sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Apakah calon anggota DPRD nanti harus mundur jika hendak maju di Pilkada saat ini masih belum pasti. Kabarnya, pekan ini RUU terkait hal ini baru akan dibahas.

Kalau pun nanti mesti mengundurkan diri saya siap. Karena penggantinya nanti kan juga dari partai. Namun apapun itu nanti menunggu rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan," kata Nofi, kemarin (7/5).

BACA JUGA:Buru Mantan Ketua MPC Pemuda Pancasila, Polres Seluma Hadiahkan Rp 5 Juta untuk Warga

BACA JUGA:Waspada!!! Sudah 5 Meninggal, Peningkatan DBD di Seluma Luar Biasa, Kini Capai 240 Kasus

Diakui oleh Nofi saat ini sudah ada dua Kader Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Seluma yang sudah mengambil dan mengembalikan berkas.

Yaitu dirinya sendiri dan juga Dodi Sukardi. Selain Kader, Teddy Rahman dan Erwin Octavian juga sudah mendaftar. Dijelaskan Nofi apakah nanti dirinya akan maju sebagai calon bupati atau maju sebagai wakil bupati tergantung dengan apa yang direkomendasi oleh DPP PDI Perjuangan.

"Tetap kader diprioritaskan. Untuk Pilkada 2019 lalu meski calon bupatinya bapak Edision Simbolon, wakil bupatinya saat itu saudara Khairi Yulian merupakan kader PDI Perjuangan," sambungnya.

Nofi mengaku tidak masalah apabila nanti suara terbanyak kedua dari Dapil IV yang akan menggantikan dirinya sebagai anggota DPRD Seluma.

Menurut Nofi aspirasi ataupun nawacita PDI Perjuangan masih tetap akan tersampaikan di DPRD Seluma. "Untuk suara terbanyak kedua setelah saya di Dapil IV itu adalah Jumadi," urainya.

Tetapi menurutnya masih tetap menunggu instruksi dari DPP PDI Perjuangan terkait dengan sikap di Pilkada nanti.