Minim Saksi, Kasus Tabrak Lari di Kunduran Belum Terungkap
Lokasi tabrak lari--radarseluma.bacakoran.co
Bacoan Jemo Kito - Minimnya saksi di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus Kecelakaan lalulintas (Lakalantas) tabrak lari yang terjadi di ruas jalan lintas Kabupaten Seluma.
Tepatnya terjadi di ruas jalan lintas Desa Kunduran, Kecamatan Seluma Timur. Membuat pihak Kepolisian Unit Laka Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Seluma, sulit ungkap kasus ini. Namun demikian, hingga saat ini Polres Seluma masih terus melakukan penyelidikan.
Dalam upaya mengungkap sopir mobil tabrak lari yang menyebabkan satu korban meninggal dunia, pasca kejadian tabrak lari tersebut.
"Sampai saat ini, sopir mobil yang terlibat Lakalantas di Desa Kunduran masih dalam penyelidikan. Karena pasca kejadian Lakalantas tersebut, mobil langsung kabur.
Bahkan minimnya saksi, membuat kita kesulitan dalam melakukan penyelidikan," sampai Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prastyo, SIK MH melalui Plh Kasat Lantas, Ipda Sumanto, SH saat berusaha dikonfirmasi Radar Seluma.
BACA JUGA:Berikut 30 Calon Terpilih Anggota DPRD Seluma, Hasil Penetapan KPU Seluma
BACA JUGA:Dua Keluarga Ajukan Adopsi, Bayi Laki-laki Itu Diberi Nama Muhammad Saka
Sumanto juga mengatakan, pihaknya meminta kepada sang sopir mobil tabrak lari tersebut. Untuk dapat menyerahkan diri, untuk mengikuti proses hukum insiden Lakalantas yang telah mengakibatkan korban meninggal dunia.
Dalam penyelidikan kasus Lakalantas tersebut. Pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Serta telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi-saksi. Yakni saksi yang berada di sekitar lokasi. Serta telah melakukan pemanggilan terhadap saksi yang melihat kejadian.
Sebelumnya memang sempat ada yang dicurigai oknum sopir yang terlibat dalam kejadian Lakalantas tersebut. Namun sampai saat ini masih minimnya bukti, atas keterangan saksi yang sempat dimintai keterangan.
Bahkan dirinya juga meminta, kepada sang sopir untuk dapat kooperatif dan menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan Insiden kejadian Lakalantas tersebut. Sebab pihaknya akan terus mencari dan memburu, jika tak bisa diajak untuk bekerjasama.