Kades Suban Dilantik, Dikawal Ketat Polisi

 

PEMATANG AUR - Setelah sebelumnya sempat ditunda akhirnya Neri Nurhayati, kemarin (27/11) secara resmi dilantik sebagai Kades Suban, Kecamatan Semidang Alas. Neri dilantik oleh Wakil Bupati Seluma Drs Gustianto di aula Bappeda Seluma. Pelantikan ini tampak beda dengan pelantikan Kades pada umumnya. Karena terlihat beberapa orang anggota polisi yang turut menjaga pelantikan ini hingga selesai.

Hartanto selaku kuasa hukum Neri Nurhayati mengungkapkan penjagaan dari kepolisian ini tidak kaitannya dengan adanya potensi demonstrasi ataupun hal lainnya. "Kalau untuk pihak kepolisian yang melakukan pengamanan itu merupakan bagian dari tugas mereka. Namun sampai dengan saat ini tidak ada kendala apalagi gejolak, semua aman dan proses pelantikan berjalan lancar," kata Hartanto, kemarin (27/11).

Kemudian Hartanto juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah yang sudah melantik kliennya sebagai Kades Suban."Terima kasih kepada Pemerintah Daerah Seluma yang sudah melantik klien kami. Dan beginilah sesuai dengan aturan yang berlaku. Terlepas soal gugatan lawan politik klien kami terhadap panitia Pilkades Suban, klien kami tetap harus dilantik," sambungnya.

Sementara itu usai pelantikan Kades Suban Wakil Bupati Seluma Drs Gustianto mengharapkan agar Kades yang baru saja dilantik dapat menjalankan tugasnya secara maksimal. Apalagi saat ini sudah memasuki akhir tahun. "Selamat kepada yang baru dilantik dan saya harapkan dapat menjalankan tugas sebagaimana mestinya apalagi ini sudah memasuki akhir tahun," singkat Wabup.

Dari 60 Desa yang menggelar pelaksanaan pilkades serentak pada 6 September lalu. Untuk pelantikan Kades Suban Kecamatan Semidang Alas (SA) ditunda. Hal ini karena hasil pilkades Suban secara resmi digugat oleh salah satu cakades yakni Bani Asri ke PTUN Bengkulu. Sehingga Pemkab Seluma menunda pelantikannya sampai ada putusan dari PTUN Bengkulu.

Pihak Bani Asri tidak terima dengan hasil pilkades Suban dimana kedua calon yakni Bani Asri dan Neri Nurhayati sama-sama memperoleh 53 suara. Namun Bani Asri menduga ada kecurangan dalam proses pilkades tersebut. Sehingga meminta agar dilakukan penghitungan suara ulang.

Berdasarkan Perbup Tentang Pilkades maka pemenangnya adalah Neri. Kemudian hal tersebutlah yang membuat Bani melayangkan gugatan ke panitia Pilkades setempat.(adt)