Seluma Masih Rawan DBD, Periode Januari S/d April, RSUD Tais Tangani 175 Pasien DBD

Reporter: Eldo Fernando |

Editor: Erlin Marfiansya |

Minggu , 14 Apr 2024 - 17:34

Dirut RSUD Tais--radarseluma.bacakoran.co

seluma masih rawan dbd, periode januari s/d april, rsud tais tangani 175 pasien dbd                              
bacoan jemo kito - evaroida siahaan direktur rumah sakit umum daerah (rsud) tais mencatat dalam kurun waktu januari hingga april, ada 175 kasus dbd yang ditangani oleh rsud tais.
meningkatnya kasus demam berdarah dengue (dbd) ada kaitannya dengan faktor cuaca ekstrem di saat ini.
"tercatat total keseluruhan kasus dbd yang ditangani rsud tais sudah 175 orang," ujar direktur rsud tais
dari total keseluruhan 175 orang pasien dbd sejak januari hingga april, perawatan pasien tersebut banyak ada di ruang melati sebanyak 69 orang, paling banyak kasus di bulan februari yakni 21 orang.
lalu, ruang mawar sebanyak 32 orang, paling banyak kasus di bulan maret yakni 13 orang.
baca juga:toke sawit mulai buka, harga di pabrik rp 2.600 per kg
baca juga:pilkada 2024 erwin diusung partai sendiri, gustianto belum nyatakan sikap
baca juga:belum terungkap, kasus tabrak lari masih dalam penyelidikan polisi
kemudian ruang anak dan icu sebanyak 62 orang, paling banyak kasus di bulan maret yakni 25 orang.
 
dilanjutkannya 2 orang hanya di bulan februari. terakhir ruang vip total 10 orang, terbanyak di bulan maret sebanyak 7 orang.
 
"paling banyak dirawat di ruang melati yakni total 69 orang,"ungkap direktur rsud tais.
 
menurutnya, tingginya pasien demam berdarah dengue (dbd) tak lain disebabkan faktor cuaca yang sedang musim hujan. membuat penyebaran nyamuk aides aegypti lebih cepat berkembang biak.
 
ia juga mengingatkan masyarakat agar mengenali gejala awal dbd, seperti panas tinggi secara berkala sejak 2 hingga 7 hari. nyeri sendi, otot, diare dan sakit perut di ulu hati. selain itu ada bintik merah di kulit, disertai muntah, mimisan dan gusi berdarah.
 
jika mengalami dari ciri ciri tersebut agar segera membawa ke rumah sakit atau puskesmas terdekat.
 
"jadi jika ingin terhindar, ikuti anjuran tersebut terapkan 3 m plus. jika sudah terlanjut terkena, sebaiknya segera lakukan pertolongan pertama, jika tidak juga sembuh maka segera ke dokter atau faskes terdekat,"imbau direktur rsud tais.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Seluma 15 April 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan