Orang-orang Mendapatkan Pahala Besar Atas Statusnya, Tapi Besar Juga Dosa, Jika Salah Menggunakannya

Reporter: Juli Irawan |

Editor: Juli Irawan |

Jumat , 05 Apr 2024 - 15:18

gema ramadan--radarseluma.bacakoran.co

orang-orang mendapatkan pahala besar atas statusnya, tapi besar juga dosa, jika salah menggunakannya                             
bacoan jemo kito - manusia adalah tempat nya dosa dan kesalahan bahkan hampir setiap saat manusia melakukan perbuatannya hingga tidak terhitung lagi jika di hitung namun allah maha besar dan maha pengampun ternyata ampunan allah swt jauh lebih besar, terutama ampunan allah itu hadis jauh lebih besar lagi di bulan suci ramadhan ini maka nya jangan sia-siakan untuk mohon ampunan atas dosa dan kemaksiatan yang telah kita lakukan.
 
apa pun yang kita lakukan di muka bumi ini kelak akan di mintai pertanggungjawaban di sisi allah swt namun ada golongan orang-orang yang akan mendapatkan pahala yang sangat besar di sisi allah swt namun sebaliknya akan ada juga golongan orang akan mendapatkan dosa besar yang akan di tanggung nya.
 
siapa mereka golongan orang yang akan pahala besar tapi juga bisa mendapatkan dosa yang besar yaitu orang tua, pemimpin dan guru.
kenapa mereka bisa mendapatkan pahala besar tapi juga bisa akan mendapatkan dosa yang besar..??
 
pertama: 
sosok orang tua
 
orang tua memiliki tanggungjawab yang sangat besar terhadap anak-anak nya, sebagai orang tua harus menjadi contoh dan tauladan bagi anak-anak nya, harus mendidik, menjaga sehingga ketika mereka menjadi seorang anak yang sholeh dan sholeh harus memberikan pendidikan yang terbaik terutama ilmu agama sehingga dengan demikian orang tua akan mendapatkan pahala yang sangat besar di sisi allah swt bahkan ketika meninggal mereka akan senantiasa mendapatkan kiriman doa dari anak-anak mereka sebab ketika seorang meninggal dunia akan terputuslah amalannya kecuali tiga perkara salah satunya anak yang mendoakan kedua orangtuanya.
 
hal tersebut sebagaimana tercatat dalam hadits yang diriwayatkan oleh imam muslim, dari abu hurairah radhiyallahu anhu, pia berkata bahwa rasulullah saw bersabda yang artinya: 
 
"apabila anak adam (manusia) telah meninggal dunia, maka terputuslah amalnya darinya, kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah (sedekah yang pahalanya terus mengalir), ilmu yang bermanfaat, atau anak saleh yang selalu mendoakannya." (hr muslim)
 
namun di sisi lain, jika orang tua tidak dapat memenuhi kewajibannya, mengabaikan dan membiarkan anak-anak nya, tidak memperdulikan pendidikan agama, dan tidak memberikan contoh yang baik maka mereka akan menanggung dosa yang besar.
 
dalam al-qur'an allah berfirman surat at- tahrim 6 artinya:
 
"wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar dan keras. mereka tidak durhaka kepada allah terhadap apa yang dia perintahkan kepadanya dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan" ( qs at - tahrim 6)
 
kedua: 
sosok pemimpin 
 
sosok seorang pemimpin adalah sosok yang bertanggung jawab atas apa yang ia pimpin, seorang pemimpin haruslah membawa pengikutnya untuk menuju ke jalan yang benar, mengambil kebijakan untuk kemaslahatan pengikutnya bersikap adil dan melindungi maka jika hal itu berhasil akan membawanya menuju rahmat allah swt dan tentunya akan mendapat pahala yang besar dari allah swt sehingga mengantarkan nya ke surga namun ketika sosok pemimpin berbuat zalim, tidak adil dan jujur hak pengikutnya terzalimi maka juga bisa mengantarkan nya ke jurang dosa besar.
 
kelahiran di akhirat setiap pemimpin akan di mintai pertanggungjawaban allah swt berfirman dalam al-qur'an surat shad ayat 26 yang artinya: 
 
"(allah berfirman,) "wahai daud, sesungguhnya kami menjadikanmu khalifah (penguasa) di bumi. maka, berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan hak dan janganlah mengikuti hawa nafsu karena akan menyesatkan engkau dari jalan allah. sesungguhnya orang-orang yang sesat dari jalan allah akan mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari perhitungan." (qs shad 26)
 
ketiga:
sosok guru
 
sosok yang ketiga akan mendapatkan pahala yang besar tapi juga bisa membawa ke dosa besar adalah sosok seorang guru, seorang guru adalah sosok panutan bagi para murid dan pengikutnya, seorang guru punya tanggung jawab yang besar karena harus menyampaikan ilmu yang benar kepada murid-muridnya dan ketika yang di sampaikan adalah ilmu yang bermanfaat maka tentu akan membawa menuju pahala yang besar hingga mengantarkannya ke surga allah swt namun sebaliknya jika menyesatkan, maka sosok seorang guru juga akan menanggung dosa dari perbuatan yang dilakukan oleh murid. 
 
itulah golongan sosok yang akan mendapatkan ganjaran pahala besar jika di manfaatkan dengan benar hingga mengantarkannya kepada kebaikan menunju jannah nya allah swt akan tetapi juga bisa mengantarkan nya ke lembah sengsara yaitu nerakanya allah swt. 
demikianlah mudah-mudah kita menjadi orang yang senantiasa mendapatkan petunjuk dan hidayah dari allah swt sehingga menjadi sosok orang tua, sosok pemimpin dan sosok guru yang dalam pertolongan allah swt. aamiin allahumma aamiin.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Seluma 6 April 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan