Penjaga Kolam Nekat Lakukan Curas di Kosan, Korban ASN Alami Luka Jahit

Koranradarseluma.net - Aksi kriminal mengejutkan terjadi di sebuah bedengan kos-kosan di wilayah Kabupaten Seluma pada Sabtu, 22 November 2025, sekitar pukul 03.00 WIB. Seorang pria bernama Reza alias Bobo (22), yang diketahui merupakan penjaga kolam ikan tak jauh dari lokasi kos, nekat melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) terhadap seorang penghuni kos bernama Syafa (21), seorang ASN pada Dinas Perkimhub Kabupaten Seluma dan diketahui warga Desa Muara Tetap, Kabupaten Kaur.

 

Dalam melakukan aksinya pelaku diduga telah merencanakan aksinya dengan matang. Pelaju menggunakan sebo untuk menutupi wajahnya sehingga tidak mudah dikenali. Pelaku kemudian menuju kosan dan berusaha masuk dengan cara mencongkel jendela depan bangunan. Upaya itu berhasil dan pelaku pun masuk ke dalam kamar korban yang saat itu sedang tertidur lelap.

 

Namun rencana pelaku tidak berjalan mulus. Korban terbangun setelah mendengar suara mencurigakan di kamarnya. Sadar aksinya diketahui, pelaku panik dan langsung menyerang korban. Penganiayaan tersebut menyebabkan Syafa mengalami luka cukup serius pada bagian kepala. Korban mengalami dua luka terbuka yang masing-masing membutuhkan enam dan tiga jahitan. Dalam keadaan terluka dan masih dalam kondisi kaget, korban tidak mampu memberikan perlawanan.

 

Setelah melukai korban, pelaku kemudian mengambil uang tunai sebesar Rp 50 ribu milik korban yang berada di dalam tas milik korban. Sebelum akhirnya pelaku melarikan diri meninggalkan lokasi kejadian.

 

Tidak membutuhkan waktu lama, korban yang masih sadar segera meminta bantuan warga sekitar. Laporan langsung diteruskan ke Polres Seluma. Mendapat laporan tersebut, Unit Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Seluma segera melakukan penyelidikan. Berbekal keterangan saksi dan hasil pemeriksaan awal di lokasi kejadian, petugas mengarah pada satu nama yang dianggap paling mencurigakan yakni Reza alias Bobo seorang penjaga kolam yang sehari-hari tinggal di sekitar area kos.

 

Polisi kemudian bergerak cepat melakukan pengejaran. Pelaku ditemukan sedang berada di sekitar kolam ikan, hanya beberapa ratus meter dari lokasi kos. Saat hendak diamankan, pelaku justru melakukan perlawanan terhadap petugas sehingga aparat terpaksa mengambil tindakan tegas terukur. Pelaku akhirnya berhasil dilumpuhkan dan dibawa ke Mapolres Seluma untuk pemeriksaan lebih lanjut.

 

Dari keterangan pelaku saat dikonfirmasi Radar Seluma mengakui jika dalam melancarkan aksinya pelaku mencongkel jendela kosan korban dengan menggunakan sabit (Arit). Pelaku juga mengakui hanya mendapatkan uang sebesar Rp 50 ribu yang diambil di dalam dompet tas milik korban.