Pemkab Seluma Tunda Berhentikan Kades Dusun Baru, Warga Tetap Protes ,Bakal Munculkan Gejolak Baru?

Reporter: tri suparman |

Editor: Erlin Marfiansya |

Kamis , 04 Apr 2024 - 08:48

Demo yang digelar oleh warga di kantor Bupati beberapa hari lalu--radarseluma.bacakoran.co

pemkab seluma tunda berhentikan kades dusun baru, warga tetap protes ,bakal munculkan gejolak baru?                             
 
bacoan jemo kito - walau telah didesak oleh massa dengan aksi unjuk rasa (demo) yang dilakukan oleh masyarakat desa dusun baru, kecamatan ilir talo kabupaten seluma provinsi bengkulu.
hanya saja hingga saat ini pemerintah kabupaten (pemkab) seluma tetap teguh dengan pendiriannya. yakni, menunda pemberhentian kepala desa (kades) dusun baru, ibran.
"kita masih akan menunggu hasil rapat dengar pendapat (rdp) kedua dprd seluma. jadi kesepakatan kami, pembahasan pemberhentian kades kita tunda.
nanti tanggal 22 april baru kita buka lagi," sampai sekretaris daerah (sekda) kabupaten seluma, h hadianto, se msi.
rdp kedua nantinya, dewan perwakilan rakyat daerah (dprd) kabupaten seluma akan memanggil pihak-pihak terkait.
seperti pihak dari kepolisian polres seluma, inspektorat, bagian hukum setda seluma, dinas pemberdayaan masyarakat dan desa (pmd) dan lainya yang berkaitan dan dianggap perlu.
baca juga:hari ini jabatan panwascam berakhir
baca juga:waduh.. jelang akhir masa jabatan, anggota dewan mulai malas bekerja
"nanti, silahkan bawa bukti-bukti yang ada. kita bahas di tanggal 22 april mendatang," tegasnya.
 
saat aksi demo, massa sempat kecewa dengan keputusan pemkab seluma. bahkan masa sempat membakar ban dan menerobos gerbang masuk ke halaman dalam sekretariat daerah. bermaksud untuk beramai-ramai menemui wabup dan sekda dan mencari keberadaan bupati seluma.
 
namun aksi ini tidak sampai terjadi, karena ketatnya pengawalan yang dilakukan pihak kepolisian dari polres seluma dibantu satuan pamong praja (satpol pp). massa hanya bisa berbaris di depan pintu masuk kantor bupati seluma. yang akhirnya mundur ke halaman samping sekretariat daerah.
 
"kalau kecewa jujur kami kecewa. tapi kawan-kawan mohon pengertiannya. kita terima keputusan pemkab tanggal 22 kita bahas lagi," ujar korlap aksi yoyon putra.
 
sempat terjadi pembahasan alot massa menyikapi hasil keputusan ini. pihak polres seluma terus meyakinkan massa untuk mengikuti dan menerima keputusan pemkab seluma. namun massa tetap bersikukuh menginginkan keputusan pemkab seluma saat itu juga.
 
"kita belum kalah menggungat pak kades mundur ini. masih ada satu kesempatan tanggal 22 april nanti, jadi sekarang kita pulang dengan tertib," kata yoyon.
baca juga: 40% hibah pilkada untuk kpu dan bawaslu sudah dibayar
baca juga:ambil paket sabu, tukang parkir bengkulu diringkus satnarkoba 
akhirnya setelah terus diyakinkan massa bersedia untuk membubarkan diri. sekira pukul 16.00 wib massa bergerak pulang ke desa dusun baru dengan dikawal personil kepolisian dari polsek talo.
 
"pulang dengan tertib dan jangan berbuat yang melanggar pidana. jaga kondusifitas di desa. jangan berbuat anarkis yang dapat menyeret ke pidana," tegas kapolres seluma, akbp arif eko prastyo, sik mh melalui kapolsek talo, iptu muhammad haryanto, ssos.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Seluma 5 April 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan