Harga Cabe di Seluma Turun Lagi, Harga Ayam Potong Rp 30 Ribu

 

Bacoan Jemo Kito - Pertengahan Ramadhan harga cabai keriting di Kabupaten Seluma mengalami penurunan dari sebelumnya yang mencapai Rp100 ribu perkilogramnya di pasaran. Kini jelang 10 terakhir ramadan harga cabai kembali mengalami penurunan.

Turunnya harga cabe keriting disebabkan pasokan cabe yang melimpah. Akibatnya banyaknya pasokan cabeai yang tak terserap dengan baik di pasaran menyebabkan harganya terus turun dari minggu ke minggu.

Harga cabai pada awal ramadhan, untuk cabai keriting tembus 100 perkilogramnya, kemudian turun di angka 80 ribu perkilo gramnya di tingkat pedagang pasar

Nanda Petani Cabai di Kelurahan Rimbo Kedui Kabupaten Seluma mengatakan, harga cabai di tingkat petani saat ini sudah Rp 35 ribu per kilogramnya. Dimana pada tanggal 16 maret kemarin harga cabai di tingkat petani masih Rp 65 ribu perkilogram nya

"Cepat sekali turunnya, sekarang sudah Rp 35 ribu perkilogramnya dari Rp 65 ribu, " ujar Nanda

BACA JUGA:Sudah Dicicil Para Terdakwa, Kasus BTT Sisakan kerugian Negara Rp 290 Juta

BACA JUGA:Cabuli Anak Berkali-kali, Pelaku Terancam Pidana Penjara Hingga 15 Tahun

BACA JUGA:Berantas Judi Online Lebih dari 800 Ribu Konten Diblokir, Platform Meta Juga Ditegur

Lanjutnya, jika di tingkat petani harga cabe keriting 35 perkilogramnya maka harga ditingkat pedagang bisa mencapai 40 ribu perkilogramnya bahkan Rp 45 ribu.

Diungkapkannya dampak dari harga cabe yang anjlok membuat keuntungan yang didapat dari petani cabe sangat tipis.

" Tipis nian untungnya kalo harga segitu, mana belum perawatan cabe seperti obat - obatan, pupuk dan lainya. Apalagi kita buka lahan pertanian cabe ini modalnya sangat besar,  belum lagi resiko gagal panen," sambutnya

Sementara itu, harga ayam potong kabupaten Seluma juga mengikuti penurunan, setelah sempat beberapa minggu bertahan di harga 40 ribu perkilogram.

Putra pedagang ayam di Desa Talang Tinggi mengatakan, turunnya harga ayam tak lain disebabkan pasokan ayam potong dari kandang saat ini sedang melimpah.