Isi Minyak, Carry Pick Up Terbakar di SBU Kutau Manna
--
BENGKULU SELATAN - Mobil Carry 1.5 Putura saat mengisi BBM terbakar di SPBU 24.385.08 Kutau Kelurahan Kota Medan Kecamatan Kota Manna. Sontak membuat warga sekitar panik. Yang mana kebakaran sempat menghebohkan warga sekitar dipicu akibat adanya api yang berasal dari dalam mobil, terjadi pada Selasa (21/11/2023) pagi sekitar pukul 09.30 WIB.
Kepala Dinas Sapol PP dan Damkar BS, Erwin Muchin, S.Sos membenarkan bahwa telah terjadi kebakaran Mobil Carry inpormasinya saat isi bensin di SPBU Kutau. Namun, beruntung mobil tersebut langsung dijauhkan dari mesin cor BBM. Sehingga SPBU tidak terbakar. "Api timbul dari mobil salah seorang warga yang sedang isi minyak. Namun, kemungkinan karena dalam mobil tersebut juga terdapat minyak, jadi api cepat menyambar ke sekitar,"ucap Edwin.
Untuk sementara belum diketahui secara pasti mobil tersebut milik siapa. Saat kejadian, cepat mendapat inpormasi kebakaran sehingga kami petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) BS cepat tibah di lokasi menurunkan dua unit mobil pemadam kebakaran. Sehingga, api bisa cepat dipadamkan. "Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun di tempat kejadian masih terlihat rami masyarakat untuk melihat peristiwa kebakaran,"demikian Erwin.
dikatakan Erwin, dalam kebakaran ini 2 (dua) unit mobil operasional pemdam kebakaran digerakan serta 25 Satgas DAMKAR BS diterjunkan untuk memadamkan kebakaran mobil. Operasi pemadaman ini dipimpin oleh Kasi Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Jumpatlas Mei Warsito, S.Kom. Dan 25 menit dari kejadian kemudian api dapat dipadamkan, sehingga dilanjutkan dengan proses pencarian api yang tersembunyi di beberapa bagian mobil.
Kepala Dinas Sapol PP dan Damkar BS, Erwin Muchin S.Sos membenarkan terjadinya kebakaran mobil Carry pikuap di SPBU Kutau saat antrian pengisian bahan bakar. Penyebab kebakaran masih didalami dan pemilik mobil jenis Pickup bermerek Suzuki Carry Futura masih belum diketahui, karena kabur pas kejadian kebakaran. "Tidak ada korban luka-luka maupun meninggal dunia, namun kerugian ditaksir sekitar Rp. 150 juta.,"ucap Erwin.
Setelah dilakukan penyisiran dan area dipastikan aman tepat terkait kebakaran oleh satgas kemudian kembali ke Pos Padang Panjang. "Beruntung cepat mendapat laporan. Sehingga api berhasildi padamkan,"pungkas Erwin. (yss)