Menyambut Ramadhan Syahrun Mubarak
Ust Een, S.Pdi--radarseluma.bacakoran.co
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, sebagaimana diriwayatkan oleh imam an-Nasa’i, hadits shahih, nomor 2106 yang Artinya
“Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan kepada kalian puasa; pada bulan ini pintu-pintu Surga dibuka, pintu-pintu Neraka ditutup dan para setan diikat; pada bulan ini juga terdapat malam yang lebih baik dari pada seribu bulan, barang siapa tidak memperoleh kebaikan maka dia tidak memperoleh apa-apa.”
Kegembiraan para Salaf Menyambut bulan suci Ramadhan Syahrun Mubarak
para ulama salaf dahulu begitu gembira ketika menyambut bulan suci Ramadhan.
Kegembiraan tersebut mereka wujudkan dalam aktivitas yang mendukung peningkatan iman dan takwa.
BACA JUGA:Tradisi Ziarah Kubur Jelang Puasa, dan Hukumnya Menurut Islam
BACA JUGA:Sama-sama Penjaga Kebun Cekcok, Warga Rawah Indah Terkena Tembakan Senapan
Seorang ulama bernama Mu’alla Bin al-Fadhl rahimakumullah memberikan kesaksian, sebagaimana dikutip oleh Imam Ibnu Rajab al-Hanbali rahimakumullah dalam kitabnya Lathaif al-Ma’arif halaman 264 yang artinya
“Para sahabat Nabi dahulu berdoa selama enam bulan agar bertemu dengan bulan Ramadhan, lalu seusai Ramadhan berdoa lagi selama enam bulan agar Allah menerima amalan mereka selama bulan itu.”
Di antara doa menyambut bulan suci Ramadhan yang sering diucapkan oleh para sahabat sebagai bentuk harapan agar bisa berjumpa lagi dengan bulan tersebut yang artinya: