Polda Metro Jaya Tangkap 2.406 Orang dalam Operasi Berantas Jaya 2025

Koranradarseluma.net - Dalam Operasi Berantas Jaya 2025 yang berlangsung selama 11 hari, mulai 9 hingga 20 Mei 2025, Polda Metro Jaya berhasil mengamankan 2.406 orang yang diduga terlibat dalam berbagai bentuk premanisme di wilayah Jakarta dan sekitarnya.  Dari jumlah tersebut, 231 orang telah diproses hukum karena terbukti atau diduga melakukan tindak pidana.  

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa para pelaku terdiri dari perorangan, oknum organisasi masyarakat (ormas), oknum debt collector, serta pelaku tawuran yang tergabung dalam geng motor.  Bentuk kejahatan yang dilakukan mencakup pemerasan, penganiayaan, pengeroyokan, begal, pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, dan kepemilikan senjata tajam.

BACA JUGA:Jumlah PHK di Indonesia Capai 26.455 Kasus hingga Mei 2025   

Dalam operasi tersebut, polisi menyita 72 senjata tajam dan menertibkan 405 atribut ormas yang tersebar di berbagai lokasi, dengan jumlah terbanyak ditemukan di wilayah Bekasi Kota.  

Operasi Berantas Jaya 2025 dijadwalkan berlangsung selama 15 hari, hingga 23 Mei 2025.  Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, menyatakan bahwa operasi ini bertujuan untuk menciptakan situasi yang kondusif dan iklim investasi yang stabil di wilayah hukum Polda Metro Jaya.  Operasi ini mengedepankan pendekatan hukum yang komprehensif dan terukur, didukung oleh kegiatan intelijen yang akurat.  

Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat untuk tidak takut melaporkan segala bentuk praktik premanisme dan mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam memberantas tindakan yang meresahkan tersebut.

BACA JUGA:Bill Gates Berkomitmen Menyumbangkan 99% Kekayaannya Sebelum 2045