Partisipasi Masyarakat pada Pemilu Menurun, Ada 24.909 Warga Seluma Golput

Reporter: Andry Dinata |

Editor: EMA |

Kamis , 07 Mar 2024 - 17:02

Ketua KPU Seluma, Henry Arianda--radarseluma.bacakoran.co

Adapun pengguna hak pilih calon DPRD Kabupaten adalah 131.845 orang atau 84,5 persen.

Dari rincian tersebut banyak masyarakat yang memilih di Presiden dan Wakil Presiden tetapi tidak memberikan hak suara pada DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten. Sehingga kemungkinan pemilihan datang ke TPS untuk memilih presiden dan wakil presiden saja.

partisipasi masyarakat pada pemilu menurun, ada 24.909 warga seluma golput                            bacoan jemo kito - partisipasi pemilih pada pemilihan umum (pemilu) 2024 di kabupaten seluma 2024 turun.
data komisi pemilihan umum (kpu) kabupaten seluma, partisipasi pemilih di kabupaten seluma saat ini sebanyak 131.845 orang dari jumlah daftar pemilih tetap (dpt) 156.754 orang.
artinya ada 24.909 orang masyarakat kabupaten seluma tidak memberikan hak suaranya atau golongan putih (golput).
pada pemilu tahun 2024 ini jumlah partisipasi pemilih di wilayah kabupaten seluma mengalami penurunan.
kpu kabupaten seluma melaporkan bahwa jumlah partisipasi pemilih pada pemilu tahun 2024 berjumlah sebanyak  84,15 persen.
baca juga:usai menggeledah, kasus tukar guling lahan pemda seluma naik dik!
baca juga:terbongkar! 10 santri junior jadi korban pencabulan seniornya berkali-kali
ketua kpu kabupaten seluma henri arianda saat dikonfirmasi membenarkan bahwa partispasi masyarakat dalam pemilu tahun 2024 ini mengalami penurunan.
partisipasi pemilih, kata dia, jika dilihat dari persentasenya memang mengalami penurunan. namun, jumlah pemilih pada pemilu tahun 2024 ini lebih banyak bila dibandingkan dengan tahun 2019 lalu.
"iya benar, secara persentasenya memang mengalami penurunan," kata henri.
adapun tingkat partisipasi pemilih untuk pemilu presiden/wakil presiden 131.903 atau sebesar 84,15 persen.
kemudian, partisipasi pemilih pada pemilu dpr ri sebanyak 131.844 orang atau sebesar 84,15 persen.
dpd ri 131.844 orang atau sebesar 84,15 persen
dprd provinsi bengkulu 131.815 atau 84,09 persen.
adapun pengguna hak pilih calon dprd kabupaten adalah 131.845 orang atau 84,5 persen.
dari rincian tersebut banyak masyarakat yang memilih di presiden dan wakil presiden tetapi tidak memberikan hak suara pada dpr ri, dpd, dprd provinsi, dan dprd kabupaten. sehingga kemungkinan pemilihan datang ke tps untuk memilih presiden dan wakil presiden saja.