Terbongkar! 10 Santri Junior Jadi Korban Pencabulan Seniornya Berkali-kali
Ilustrasi foto pencabulan--radarseluma.bacakoran.co
Bacoan Jemo Kito - Tempat menuntut ilmu, dan seharusnya menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi anak. Terlebih miris lagi kejadian memalukan ini terjadi di sebuah pondok pesantren.
Pesantren yang seharusnya menjadi tempat yang bisa mendidik ahlak anak agar lebih baik. Sebaliknya, malah menjadi lokasi aksi pencabulan. Aksi bejad ini terbongkar. Tidak tanggung, setidaknya ada 3 junior yang menjadi korban.
Peristiwa memalukan ini terjadi di Pondok Pesantren (Ponpes) yang terkenal di Kota Cilegon.
Tindakan pencabulan yang dilakukan oleh seorang santri senior, yang diidentifikasi dengan inisial S, kepada para juniornya.
Informasi ini datang dari seorang wali santri yang memilih untuk tidak disebutkan namanya.
Yang menyatakan bahwa korban dari tindakan tidak senonoh tersebut mencapai 10 santri.
BACA JUGA:Terkait Tukar Guling Aset, Perkimhub, Tapem dan Bagian Umum Pemkab Seluma Juga Digeledah
Tindakan pencabulan tersebut terjadi di Pondok Pesantren di Kota Cilegon, tepatnya di Kecamatan Citangkil, dengan total korban sementara mencapai 3 orang.
Korban-korban tersebut adalah santri dengan inisial F (12), A (13), dan M (12), yang semuanya berasal dari Kecamatan Ciwandan dan masih duduk di kelas 7.
Menurut pengakuan keluarga para korban, A mengalami tindakan pencabulan sebanyak 5 kali pada Agustus 2023 (2 kali), bulan September (1 kali), Oktober (1 kali), dan Desember (1 kali).
F juga mengalami kejadian serupa sebanyak 5 kali, sementara M baru mengalami satu kali tindakan pencabulan pada 29 Februari 2024, pekan lalu.
Ternyata, pelaku tidak hanya satu orang, S, santri kelas 12.
BACA JUGA:4 Konsultan Pengawas Jadi Saksi Sidang Kasus BTT Seluma, Sebut 1 Pekerjaan Tanpa Pengawasan
Ada juga santri lain yang terlibat dalam tindakan tersebut, namun identitasnya masih belum diketahui.