Java Government Gazette: Jejak Pers Kolonial Inggris di Jawa
Java Government Gazette--
Koranradarseluma.net - Pada awal abad ke-19, saat Inggris menguasai Pulau Jawa (1811–1816), mereka menerbitkan Java Government Gazette, sebuah surat kabar resmi yang menjadi corong komunikasi pemerintah kolonial. Surat kabar ini menggantikan media Belanda sebelumnya dan mulai terbit pada 29 Februari 1812.
Dalam setiap edisinya, Gazette memuat berbagai pengumuman penting, termasuk aturan baru, laporan dari Eropa, pengangkatan pejabat, serta pemberitahuan lelang dan regulasi ekonomi, seperti pelarangan lotere pribadi.
Selain berfungsi sebagai alat informasi administratif, Java Government Gazette juga mencerminkan cara pemerintah Inggris membentuk narasi kolonial melalui media cetak. Mereka menggunakan surat kabar ini tidak hanya untuk menyampaikan kebijakan, tetapi juga untuk membentuk opini publik dan mengontrol informasi.
BACA JUGA:Hari Waisak 2025: Cahaya Kelahiran Buddha dan Pesan Damai untuk Dunia
BACA JUGA:Makna Hari Raya Waisak, Momen Suci Umat Buddha Merenungi Jalan Pencerahan
Edisi-edisi tertentu bahkan berisi ulasan editorial terkait operasi militer atau kondisi sosial politik yang berlangsung di wilayah kekuasaannya. Setelah Inggris menyerahkan kembali kekuasaan kepada Belanda pada tahun 1816, publikasi ini pun dihentikan. Sebagai gantinya, Belanda kembali menerbitkan Bataviasche Courant yang kemudian menjadi Javasche Courant.
Keberadaan Java Government Gazette menjadi salah satu bukti awal penggunaan media cetak sebagai alat kendali kolonial, dan menjadi catatan sejarah penting dalam perkembangan jurnalisme serta pemerintahan di Indonesia masa lampau.
BACA JUGA:Berikut Cara Mengatasi Tanaman Sulit Berbuah dan Bunga Rontok, Penyebab dan Solusinya
BACA JUGA:Ajian Gelap Ngampar: Warisan Mistis Sang Mahapatih Gajah Mada
