Waduh!! Website BKPSDM Seluma, Diretas Judol

koranradarseluma.net Website milik Pemerintah Daerah (Pemda) Seluma yakni bkpsdm.selumakab.go.id sempat diretas oleh situs Judi Online (Judol). Hal ini sudah berlangsung lebih kurang satu pekan.

Padahal website yang dikelola oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) ini sering diakses dan penting bagi masyarakat khususnya calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yakni Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) serta Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Kemarin sudah langsung dilakukan perbaikan namun tetap ketika mengakses website bkpsdm.selumakab.go.id pengunjung diarahkan ke website Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

"Kita belum tahu. Namun kita akan sampaikan kepada Kominfo agar ini segera dapat diatasi," kata Elma Juwita Sekretaris BKPSDM Seluma, kemarin (7/5).

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi Informasi, Persandian, dan Statistik (Diskominfotik) Seluma Nurul Iksan menyampaikan bahwa hal tersebut terjadi lantaran ada oknum yang membajak website BKPSDM. "Akan segera kita atasi. Namun biasanya ini dibajak," singkat Iksan.

Ini bukan pertama terjadi akhir 2023 lalu Dinas Kominfo Persandian dan Statistik Kabupaten Seluma sudah men-take down atau memblokir ratusan situs judi online yang hendak masuk ke server Kabupaten Seluma.

Selain tidak enak dilihat dikhawatirkan ada beberapa situs yang diduga bisa melakukan pencurian data apabila diklik. Pada saat itu situs judi online tersebut tidak begitu mengganggu kinerja server Seluma.

Hanya saja dikhawatirkan apabila bisa masuk ke server maka dapat melakukan pencurian data masyarakat.

Sementara itu salah satu fokus kementerian Komunikasi dan Informatika mengatakan sejak 2018 hingga Juli 2023 ini, sudah ada 846.047 situs judi online yang diblokir. Bahkan, dalam sepekan terakhir, ada 11.333 platform dengan muatan konten judi online yang disapu bersih.

Konten judi online ini biasanya menyamar sebagai situs resmi lembaga tertentu, misalnya perbankan. Sepanjang Januari hingga 17 Juli 2023, ada 1.509 kasus judi online yang menyusup situs perbankan.