Tak Gunakan Helm dan Mati Pajak, 2 Kendaraan Dinas Terjaring Razia
Giat operasi keselamatan nala hari ke2--radarseluma.bacakoran.co
SELEBAR - Hari kedua dalam giat Operasi Keselamatan Nala tahun 2024 yang dilakukan oleh anggota Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Seluma.
Pada Selasa (5/2) sore, sekitar Pukul 15.00 WIB di ruas jalan lintas Kabupaten Seluma. Tepatnya di depan Mapolres Seluma yang berada di Kelurahan Selebar, Kecamatan Seluma Timur Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu.
Terlihat dua unit Kendaraan Dinas (Mobnas) terjaring akan giat razia dalam giat Operasi Keselamatan Nala tahun 2024. Dua unit Mobnas yang terjaring razia yakni. Mobnas milik Pemerintah kabupaten (Pemkab) Seluma dan Mobnas milik Pemkab Kaur.
Kedua Mobnas yang terjaring akan giat razia Operasi Keselamatan Nala tahun 2024. Lantaran, Mobnas jenis kendaraan roda dua milik Pemkab Seluma saat melintasi razia tak menggunakan helm. Sedangkan Mobnas roda empat (R4) milik Pemkab Kaur terjaring razia lantaran mengalami penunggakan pembayaran pajak.
BACA JUGA:Kajari Seluma Geledah Kantor BPN, Perkimhub, Hingga Bagian Tapem
BACA JUGA:Polisi Mulai Razia, Ini 7 Sasaran Pelanggarannya
"Kita dari Polres Seluma dalam giat Operasi Keselamatan Nala 2024. Terhadap beberapa sasaran prioritas diantaranya Oper Dimensi Oper Loud (Odol), knalpot racing, penggunaan sirine, maupun kendaraan -kendaraan yang yang tidak sesuai spesifikasi," sampai Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prastyo, SIK MH melalui Kasat Lantas, Iptu Teguh Prasetyo, STrK didampingi KBO Lantas, Ipda Sumanto, SH saat dikonfirmasi Radar Seluma dilokasi.
Tak hanya dua Mobnas yang terjaring akan giat razia tersebut. Dalam giat Operasi Keselamatan Nala tahun 2024 hari kedua ini. Setidaknya ada sebanyak 25 Ranmor yang terjaring razia (Tilang). Diantaranya, 4 Surat Izin Mengemudi (SIM), 16 Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan 5 kendaraan yang ikut diamankan saat giat Operasi Keselamatan Nala berlangsung.
"Mayoritas yang diamankan rata-rata para pengendara tidak memiliki SIM dan pajak yang mati kita amankan," tegasnya.