Radar Seluma.Bacakoran.co

Bulog, Serap 13.061 Ton Gabah dari Seluma

Kepala DKP Seluma, Amri-Andry dinata-Koranradarseluma.net

Koranradarseluma.net - Perum Bulog Kantor Cabang Bengkulu hingga kini sudah menyerap 13,061 ton gabah kering panen (GKP) dan beras 104,2 ton dari Kabupaten Seluma. Ini tahun pertama Bulog menyerap gabah dari Seluma, sebelumnya tidak pernah.

"Sejauh ini, kami telah berkoodinasi dengan Bulog alhamdulillah mereka sudah membeli GKP sebanyak 13,061 ton dan beras sebanyak 104,2 ton," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Seluma Amri, S.Pd, kemarin (29/4).

Gabah yang diserap langsung dari petani di Seluma ini harganya sesuai dengan harga pembelian pemerintah (HPP) terbaru yang ditetapkan Badan Pangan Nasional (Bapanas), yakni Rp6.500 per Kilogram (Kg).

Bulog menurunkan Tim Jemput Gabah dalam proses penyerapan di petani. Kerja sama dengan berbagai pihak juga dilakukan. 

Tak hanya itu, kerja sama juga dilakukan dengan mitra pengolahan terkait, seperti mitra pengeringan atau penggilingan padi dalam memproses GKP menjadi beras.

"Bulog akan terus menyerap gabah dan beras untuk mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto," ujar Amri.

Amri menyampaikan Rp6.500 untuk HPP tersebut tergantung juga dengan kualitas gabah. Apabila ada tengkulak yang membeli di bawah HPP menurut Amri itu hal yang wajar lantaran mereka juga mengeluarkan biaya operasional. "Perlu saya sampaikan bahwa gabah yang Rp6.500 per Kilogram tersebut adalah gabah kering dan bersih. Jadi mungkin ada tengkulak yang beli Rp6.000 wajar, karena dia ada pengeluaran lagi untuk menjadikan gabah ke beras," jelasnya.

Diakui Amri sebelum masuk ke Bulog gabah akan diuji terlebih dahulu meliputi kadar airnya dan persentasi gabah yang patah. Menurutnya itu merupakan prosedur Bulog karena gabah ataupun beras ini nanti akan disimpan dalam jangka waktu yang lama. "Kita itu diminta 10 persen dari total gabah yang diproduksi terserap oleh Bulog. Kalau untuk masa panen ini saya lihat sudah ada 10 persen serapan kita," tutupnya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan