Petani Harap Harga TBS Tidak Turun
Harga jual stabil, tetapi buah kurang--radarseluma.bacakoran.co
Bacoan Jemo Kito - Petani Sawit sepertinya menyambut baik musim hujan kali ini, sebelumnya petani sawit mengeluhkan karena hujan tidak kunjung turun mengakibatkan tanaman sawit tidak berbuah, walaupun ada bakal buahnya sawit milik petani itu membusuk karena musim panas.
Sebelumnya bakal buah saat musim panas tidak akan muncul, tapi kini sudah mulai muncul dan sudah banyak yang menjadi bakal buah karena hujan mulai mengguyur.
Hal tersebut dibenarkan oleh Darto petani Sawit di Kecamatan Sukaraja, disampaikannya bahwa kini bakal buah tandan buah sawit sudah mulai bermunculan, tapi menurutnya normalnya buah sawit diperkirakan di bulan Agustus 2024, Minggu (3/2).
" Iya mas, kalo ada hujan insyaallah jadi buahnya, kalau musim panas kemarin walau ada bakal buah, calon buahnya kering dan membusuk" singkat Darto.
BACA JUGA:Bulan Ramadhan, Harga Bahan Pokok Tetap Tinggi
BACA JUGA:Ini Daftar Lengkap Objek Wisata di Kabupaten Seluma, No 2 Sempat Viral Karena Pungli
Dilanjutkannya, seperti harga TBS saat ini tidak ada kendala karena diharga yang normal, di petani Rp 1900 - Rp 1950 per kilogram. Ia juga berharap jangan hanya pendapatan sawit sedikit harga mahal, saat panen raya ( sawit normal) harganya jangan anjlok lagi.
" Seperti biasanya kalau sawit sedikit harga normal, kalau hasil sawit melimpah harganya turun bahkan gak sampai Rp 1000 per kilogram. Saya sangat berharap harga tandan buah sawit terus normal " jelasnya.