Reskan Sebut Seharusnya Gusnan Dukung Rifa'i? Sudah Dua Periode Rifa'i Dukung Gusnan

Reporter: Muchtar Ilyas |

Editor: Zeni Sesnita |

Selasa , 15 Apr 2025 - 10:06

Mantan Bupati BS, Reskan Efendi Sebut Sudah Sewajarnya Gusnan Dukung Rifa'i Kerana Rifa'i Sudah Dua Periode Didukung Gusnan--

reskan sebut seharusnya gusnan dukung rifa'i? sudah dua periode rifa'i dukung gusnan                             
 
koranradarseluma.net - pemilihan suara ulang (psu)  di bengkulu selatan, segera diselenggarakan oleh kpu bs pada sabtu, 19 april 2025 dimana peta politik dukungan paslon semakin alot, dukungan mendukung bakan terpantau oleh pengamat politik atau manat pejabat daerah banyak beralih aluhan, ini apakah karena uang yang berbicara dan apakah misi tidak percaya dengan calon yang diusung sebelumnya."untuk membangun daerah diperlukan pemimpin yang mengerti keadaan masyarakat, dan jangan terpengaruh dengan katakanlah uang dan masalah dukungan-dukungan ini menurut pengamatan saya, seperti pak gusnan seharusnya mendukung pak rifa'i karena pak rifa'i sudah dua periode mendukung pak gusnan sebagai wakil bupati,"ujar reskan efendi mantan bupati bengkulu selatan, akrap disapa pak bowo pada senin (14/4/2025).
baca juga:aliansi okp dan mahasiswa bengkulu datangi dpr bs, minta audit investigasi kpu bengkulu selatan
 
 
dikatakan reskan, gusnan to tidak mendukung rifa'i, ini jelas kesalahan besar. apa karena ada kandidat lain yang banyak duit, sehingga dia pindah dukungan, dan ini tidak bagus sifat seperti ini dengan mayarakat. "keberhasilan pembangunan saat ini ada ditangan pak gusnan pertanggung jawabannya, dan bukan pada pak rifa'i karena pak rifa'i tidak dapat berbuat apa-apa selama dirinya menjabat wakil bupati. jadi kalau pak gusnan dukung pak rifa'i hal yang wajar,"jelas reskan.
baca juga:sawi kaya manfaat bagi kesehatan
 
 
ia menyadari betul sudah sewajarnya rifa'i untuk meneruskan rencana pak gusnan belum terselesaikan untuk diteruskan diperbaiki yang belum tercapai selama memimpin namun bagaimana meneruskan program kedepan, kalau tidak mendukung rifa'i,"gumam reskan.
 
reskan juga menyoroti dirwan mantan bupati bs sebelumnya dukung elva hartati nomor 1 dan beralih/pindah dan apa kandidat yang satu ini karena uang dan itu, yang jadi masalah dan minta kepada masyarakat harus cerdas memilih dan diharapkan bukan karena sanak, karena uang, tapi kita memikirkan pembangunan bengkulu selatan. agar daerah berkesinambungan.
 
"saya yakin kalau dengan pak rifa'i sebagai pemimpin akan maju kabupaten bengkulu selatan karena sudah berpengalaman, sudah sekian tahun menjadi anggota dpr, sudah lama menjadi pengurus golkar, dan tentunya beliau ini dikatakanlah sangat hati-hati dan sangat mengerti karena siapapun yang akan menjadi pemimpin tidak bisa rakus-rakus untuk koropsi,"gumam reskan.
 
ia menambahkan bahwa pemerintah saat ini sudah cerdas, masyarakat juga sudah cerdas. oleh karena itu, mari kita mendukung rifa'i-yevri. mari bangkit, dan jadikan rifa'i jadi pemimpin, bila ingin maju bengkulu selatan. "pulang-pulang tidak perna tahu dengan keadaan-keadaan adik sanak di bs dan kenapa tidak membantu adik sanak selama ini, serta kenapa tidak peduli dengan adik sanak selama ini. tinggal di rantau dan pura-pura pingin jadi pemimpin daerah ini. itu seakan-akan membodohi masyarakat daerah ini, seharusnya rintis dari dulu, buktikan kita banyak uang, bangun masjid, bangun bantuan sosial di daerah ini, kalau memang hebat, begitu caranya, dan jangan pura-pura mau bangun daerah dan masyarakat tinggal disini dibodoh-bodohi. maka dari itu, masyarakat berhati-hati. dan harus cerdas serta pilih pak rifa'i kalau kedepan pengen maju,"pungkas reskan.
 
reskan menambahkan sudah seharusnya tanggal 19 april 2025 pilih nomor 3 dan terlebih wakilnya sudah berpengalaman sudah jadi ketua dpr, sudah jadi anggota dpr provinsi jelas apalagi kekurangannya kalau pengen maju. "saya sejujurnya tidak terlalu ambisi lagi maju menjadi pemimpin daerah ini, namun bila masyarakat nyuru saya mencalonkan diri, ya kenapa tidak. dimana tadinya kecewa karena gagal mencalon karena diduga terganjal aturan dan mungkin karena diduga ada sintemen, iri/dengki sehingga gagal diterima kpu sebagai peserta maju di pilkada bs, meskipun tidak enak, ya diterima dengan lapang dada,"demikian reskan.(yes)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Seluma 15 Desember 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan