Pencarian Korban Hanyut Terus Dilakukan Tim Tagana, Sungai Kedurang Disisir

Reporter: Muchtar Ilyas |

Editor: EMA |

Minggu , 25 Feb 2024 - 18:03

Tim masih melakukan pencarian korban tenggelam--radarseluma.bacakoran.co

pencarian korban hanyut terus dilakukan tim tagana, sungai kedurang disisir                             
 
bacoan jemau kitau - dinas sosial (dinsos) bengkulu selatan ikut serta monitoring posko muara kedurang bersama basarnas, tagana bs, bpbd dan camat kedurang pencarian warga kedurang hilang hanyut di sungai kedurang pada rabu (21/2/2024) lalu.
 
kepala dinsos bengkulu selatan, efredy gunawan s.stp.m.si disampaikan syariar s.sos kabid pakir miskin (pm), menuturkan bahwa kami bersama kadis dinsos ikut 
monitoring posko muara kedurang bersama basarnas, tagana bs, bpbd dan camat kedurang pencarian warga kedurang hilang hanyut dimana dari ke-4 orang hilang 1 sudah ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa istri kades kedurang tanjung negara dan 3 orang sampai kini belum diketemukan.
 
"untuk pencarian korban terus dilakukan yakni menyisiri sungai kedurang dari tempat kejadian dan sampai ke muara kedurang serta menyisiri pantai kedurang,"kara syariar.
baca juga:6 orang hanyut di sungai kedurang, 2 selamat, 1 meninggal, 3 masih dicari
diakui syahriar, ke-5 hari pencarian belum menujukan tanda-tanda ditemukan ke-3 korban hanyut namun tim pencarian terus berupaya tanpa henti melakukan pencarian korban. harap dan doa terus berharap korban dapat segera ditemukan hingga dievakuasi.
 
ia mengakui sungai kedurang sejak terjadinya korban warga kedurang hilang bahwa sampai hari ini masih dalam keadaan meluap dan tidak seperti biasanya. besar kemungkinan sungai debit air membesar akibat diguyur hujan dari hulu.
 
"semoga korban segera diketemukan dalam pencarian dan korban segera bisa dievakuasi,"pungkas syahriar.
 
sementara itu, kepala bpbd bs, hen yepi spi menjelaskan ketiga korban yang masih dinyatakan hilang, yaitu mardini (46) warga desa keban agung ii, musdiana (40) warga desa tanjung negara dan ada (57) warga desa durian sebatang. korban hanyut sudah ditemukan adalah sunaidah (51) yang merupakan istri dari kepala desa nanti agung, fahrurrazi pada kamis  22 februari 2024 pagi di pinggiran sungai kedurang di desa penindaian kecamatan kedurang ilir dan telah dimakamkan dihari yang sama.
 
"pencarian terus dilakukan dengan menyusuri aliran air sungai kedurang dari pertama kali para korban dikabarkan hanyut hingga ke muara sungai, serta menyisiri pantai,"kata hen.
 
hen juga menjelaskan upaya pencarian bukan hanya melibatkan para relawan terlatih, tetapi juga menggunakan peralatan yang canggih menyelam, perahu karet, boat dan kamera drone.
 
"pencarian diperluas dengan menyisir area pantai hingga ke wilayah kabupaten kaur,"tutur hen.
baca juga:harga beras rp245 ribu/kaleng, dkp ajukan pasar murah ke bulog
ia juga menyampaikan pencarian akan dilakukan selama seminggu sejak pertama kali para korban dikabarkan terbawa arus.
 
"pencarian masih nihil. pencarian akan dilanjutkan kembali esok hingga selasa sebagai batas akhir pencarian,"pungkas hen.
 
kepala desa (kades) keban agung 2, lusmin toni bersama masyarakat juga melakukan upaya pencarian secara mandiri. adapun lokasi pencarian yang dilakukan oleh warga desa keban agung 2 adalah di area bendungan air napalan di desa muara tiga, kecamatan kedurang. 
 
"pencarian dengan menyusuri aliran sungai kedurang, khususnya di bendungan air napalan yang masuk ke area persawahan warga, pencarian juga melibatkan paranormal atau orang pintar,"kata lusmin.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Seluma 20 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan