KPPS TPS 5 Kelurahan Napal Seluma, Jadikan PSU Sebagai Pengalaman

Reporter: tri suparman |

Editor: EMA |

Jumat , 23 Feb 2024 - 16:56

KPPS laksanakan PSU di TPS 05--radarseluma.bacakoran.co

kpps tps 5 kelurahan napal seluma, jadikan psu sebagai pengalaman                             
 
bacoan jemo kito - terjadinya pemungutan suara ulang (psu) dalam setiap agenda pemilihan umum (pemilu), menjadi momok mengerikan oleh sebagian petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (kpps).
terutama yang baru pertama kali bertugas. hal ini lantaran, sukses tidaknya dalam pelaksanaan pemilu. dapat berjalan lancar tanpa adanya temuan yang menjadi dasar terjadinya psu.
seperti yang terjadi di lokasi tempat pemungutan suara (tps) 05 kelurahan napal, kecamatan seluma kota kabupaten seluma provinsi bengkulu.
pada kamis (22/2), masih tampak wajah keletihan yang terlihat dari wajah para petugas kpps di tps 05 kelurahan napal yang harus kembali bertugas untuk mengadakan psu.
pasca adanya temuan pemilih eksodus berjumlah 3 orang pada pelaksanaan pemilu tanggal 14 februari 2024 yang lalu.
baca juga:psu di tps napal, tidak pengaruhi hasil
bahkan dari pantauan radar seluma, dari 5 anggota kpps yang bertugas di tps 5 kelurahan napal ini. ada 1 orang anggota kpps yang diizinkan untuk pulang ke kediamannya, karena sakit. usai waktu pelaksanaan pencoblosan berakhir.
 
menurut salah seorang anggota kpps tps 05 kelurahan napal, indah mengaku, jika dirinya bertugas sebagai anggota kpps. menjadi pengalaman perdananya sebagai anggota kpps pada pemilu tahun 2024 ini.
 
"iya, ini menjadi pengalaman pertama. belum pernah, ini pertama kali menjadi kpps dan menjadi pengalaman pertama," sampainya.
 
bahkan, menjadi anggota kpps perasaan grogi dan rasa canggung pun ia rasakan. pada saat pelaksanaan psu ini dilaksanakan. bahkan dirinya juga berharap, psu seperti ini tidak terjadi kembali. hal tersebut dikarenakan sangat melelahkan.
terlebih lagi honor yang mereka terima sebesar rp 1,1 juta untuk anggota kpps dan rp 1,2 juta untuk ketua kpps. saat ini telah habis untuk kebutuhan sehari-hari, pasca pelaksanaan pemilu yang telah digelar pada tanggal 14 februari 2024 yang lalu.
 
"grogi dan takut juga. takut salah kembali. gak ada, iya hanya honor pertama kemarin," ujarnya.
 
meski tak ada honor tambahan. namun karena memiliki rasa tanggung jawab sebagai ujung tombak penyelenggaraan pemilu. setelah para komisioner komisi pemilihan umum (kpu) kabupaten seluma, anggota ppk dan pps pun turun memantau jalannya pelaksanaan psu. hingga mendampingi para kpps mendatangi 3 pemilih yang tidak bisa hadir karena sakit.
 
"iya, ini menjadi pelajaran (pengalaman) sekali," pungkasnya.
 
sementara itu, ketua badan pengawas pemilu (bawaslu) kabupaten seluma, gandi indah jaya ssos mengatakan, jika selama proses pelaksanaan psu ini. mengklaim tidak ada temuan lagi seperti sebelumnya. karena pihaknya bersama-sama kpu turut memantau jalannya pelaksanaan psu bersama kpps dan panwascam.
 
"insakallah tidak ada lagi temuan. kita bersama kpu dan kkps serta panwascam ikut turun langsung memantau jalannya pelaksanaan psu," pungkasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Seluma 24 Februari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan