Radar Seluma.Bacakoran,co

Bappeda Bahas Food Estate di BS dengan Petani

Bidang PSI Mengadakan Rapat di Aula Bapeda Litbang BS Terkait Kawasan Perdesaan Food Estate Berbasis Korporasi Petani Kecamatan Kedurang Kabupten Bengkulu Selatan Tahun 2026-2030--

 

 

Koranradarseluma.net - Bappeda Litbang Adakan rapat terkait kawasan Perdesaan Food Estate Berbasis Korporasi Petani Kecamatan Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2026-2030, di Aula Bapeda BS, dihadiri Sekda BS, Sukarni,SP.M.Si, Kepala Dinas PMD, Herman Sunarnya MH, Kepala Bapeda Litbang BS, Fikri Aljauhari S.STP.MM, Kabid Bidang PSI Dwi Prian Dona beserta jajaran.

BACA JUGA:Atasi Dampak Banjir, Bupati Bekasi Minta BPBD Kerahkan Seluruh Personil

 

 

Kabid Bidang PSI Bapeda Litbang BS, Dwi Perian Dona ST.MT mengatakan telah dilaksanakan Rapat koordinasi terkait food estate berbasis korporasi petani, Rabu (5/3/2025). "Food Estate merupakan program pengembangan kawasan pertanian untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional, dan korporasi dibangun di food estate diharapkan diisi oleh para pengusaha lokal,"ungkap Dwi.

BACA JUGA:KA Minangkabau Ekspres Semakin Nyaman, Penumpang Duduk Sesuai Nomor Tiket

 

 

Dikatakan Dwi, faktor penyebab kegagalan food estate antara lain kurangnya perencanaan konsep pembangunan yang matang, masalah kepemilikan lahan yang menimbulkan konflik antara masyarakat dan pemerintah. "Membangun korporasi adalah mengubah pola pikir petani yakni menjadikan petani sebagai pengusaha dan pebisnis. Karena itu organisasi petani tidak lagi sekedar dalam bentuk kelompok tani atau gabungan kelompok tani, tapi menjadi korporasi,"jelas Dwi.

 

Ia menambahkan dalam korporasi petani nantinya menjadi pemegang saham utama dalam korporasi. Pengelolaannya nanti orang profesional yang digaji, tapi bisa saja petani yang menjadi manajer dalam korporasi petani. "Sejujurnya bahwa tujuan korporasi petani adalah membentuk dan mengembangkan entitas bisnis petani sebagai perusahaan milik petani, modernisasi manajemen usaha pertanian, dan perubahan model usaha petani. Sementara dalam korporasi itu, petani lah yang menentukan arah dan tujuan perusahaan,"tegas Dwi.(yes)

Tag
Share